Inilah Kalimat Dzikir Ringan yang Pahalanya Melebihi Infak Segunung Emas! Sangat Dicintai Allah SWT

- 12 Agustus 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi berdzikir
Ilustrasi berdzikir /Pexels

LINGKAR MADIUN- Berdzikir merupakan salah satu aktivitas yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dengan berdzikir artinya seseorang sedang mengingat Allah, mengagungkan kebesarannya dan menghambakan diri hanya kepadanya.

Ada begitu banyak kalimat dzikir yang bisa dilafadzkan, seperti kalimat tasbih, takbir, tahlil, tahmid dan kalimat indah lainnya.

Baca Juga: Hari Pramuka 14 Agustus, Berikut Kilas Balik Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

Setiap kalimat dzikir memiliki keutamaan yang berbeda-beda. Seperti pada kalimat dzikir berikut ini, dzikir yang sangat mudah untuk diucapkan, akan tetapi bernilai pahala melebihi seseorang yang berinfak segunung emas.

Dalam kitab Riyadhus Shalihin disebutkan ada satu kalimat dzikir yang memiliki keutamaan yang luar biasa sampai melebihi orang yang berinfak segunung emas, kalimat dzikir ini diperuntukkan bagi hamba-hambanya agar mudah mendapatkan pahala, sehingga dapat dengan mudah masuk ke dalam surga.

Baca Juga: Fenomena Unik, Makam Gantung di Blitar! Sang Pemilik Punya Ilmu Pancasona? Begini Faktanya

Kalimat dzikir tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist. Abu Darda RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Maukah kuberitahukan kepada kalian amal yang paling baik dan paling suci menurut Rabb kalian, dan yang paling tinggi derajatnya untuk kalian, juga lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kalian, lalu kalian menebas batang leher mereka dan mereka membalasnya?” Para sahabat berkata,’Tentu mau’. Beliau menjawab, ‘Dzikir mengingat Allah’. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Selalu Sediakan Minyak Kelapa Murni di Rumah, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh

Dalam riwayat Abi Umamah dijelaskan bahwa dzikir mengingat Allah itu adalah ‘Subhanallah Wa Bihamdihi’ yang artinya Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya.

Dari Abi Umamah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang terhalang oleh malam untuk dapat bangun atau terhalang oleh harta untuk memberikan infak atau takut kepada musuh dalam perang, maka hendaknya ia memperbanyak membaca ‘Subhanallah Wa Bihamdihi (Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya), karena sesungguhnya ucapan ini lebih dicintai dibandingkan segunung emas yang ia infaqkan di jalan Allah.” (HR. Tabrani)

Baca Juga: Cukup Dua Bahan Rumahan Ini Efektif Hilangkan Komedo dari Hidung dan Aman Untuk Kulit, Hasilnya Luar Biasa!

Kalimat dzikir yang sangat ringan untuk diucapkan, namun memiliki keutamaan yang sangat besar ini ternyata merupakan kalimat dzikir yang sangat dicintai oleh Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist.

“Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah SWT adalah kalimat ‘Subhanallah Wa Bihamdihi’.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Baca Juga: Luar Biasa! Penelitian Buktikan Tidur Telanjang Miliki Manfaat Bagi Tubuh Hingga Tingkatkan Kesuburan Pria

Kalimat dzikir ini merupakan dzikir yang paling utama daripada kalimat dzikir lainnya, tidak hanya akan mendapatkan pahala melebihi infak segunung emas, dengan membaca dzikir ini manusia juga akan diampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih di lautan, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist.

“Barangsiapa mengucapkan ‘Subhanallah Wa Bihamdihi’ seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Baca Juga: Usai Gagal di Olimpiade Tokyo 2020, Rio Waida Kini Sukses Kalahkan Peselancar Nomor 3 Dunia

Selain itu membaca dzikir ringan yang sangat dicintai Allah SWT tersebut merupakan dzikir yang memiliki timbangan berat di akhirat yakni di yaumul mizan. Oleh karena itu, luangkanlah untuk membaca dzikir tersebut agar lebih mudah melewati hari penghisaban dan dimasukkan ke dalam surga. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Tadabbur Ilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah