Network
LINGKAR MADIUN - Hari kiamat sudah menjadi kepastian yang tidak terelakkan. Namun tidak ada yang tahu pasti kapan kiamat akan terjadi. Jangankan manusia biasa, malaikat dan para nabi pun tidak pernah mengetahui perkara satu ini.
Akan tetapi Allah sudah mengabarkan tentang tanda-tandanya sebelum kiamat. Umat manusia akan melakoni fase yang disebut sebagai akhir zaman, tidak hanya dari fisik bumi yang kita tinggali ciri-cirinya juga menyangkut perilaku dan tingkah laku manusia.
Melalui Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Allah subhanahuwata'ala menggambarkan periode ini. Pada akhir zaman nanti, umat Islam akan mengalami dua penyakit yang tidak terobati. Kabar buruknya penyakit tersebut sudah mulai terasa pada era kita saat ini.
Baca Juga: Tinggalkan Galatasaray, Radamel Falcao Pilih Perkuat Rayo Vallecano di Liga Spanyol
Baca Juga: Weton 5 September Memiliki kKelebihan dari Orang Lain, Pandai Mendidik Anak
Dalam sebuah hadits shohih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan bahwa dua penyakit tersebut adalah cinta dunia dan takut mati. Padahal saat itu jumlah umat Islam begitu banyak. Namun dua penyakit ini membuat mereka lemah dan tidak berdaya.
1. Cinta Dunia
Sikap ini ditandai dengan besarnya ambisi seseorang untuk mengejar dunia tanpa berfikir tentang akhiratnya. Padahal sejatinya hidup di dunia ini hanyalah persinggahan saja. Namun karena sikap ini membuat seseorang lupa untuk mengumpulkan amal sebagai bekal untuk akhiratnya.
Lihatlah di tengah-tengah kita saat ini berapa banyak orang-orang yang tersangkut korupsi? berapa banyak orang-orang yang menjual narkoba sehingga mereka masuk kedalam penjara? apa sebenarnya mereka kejar? yang mereka kejar adalah uang, kekayaan dan kekuasaan.
Mereka seakan-akan diputar di dunia sehingga tidak terselip sedikit pun dari tindakan itu bekal untuk menuju akhirat. Padahal Allah Subhanahu wa ta'ala telah mengingatkan kita untuk tidak melampaui batas dalam mengejar dunia karena orang-orang yang seperti itu Allah sudah siapkan tempatnya di neraka.
2. Takut Mati
Takut mati bisa saja membuat seseorang menjadi giat mengumpulkan amal sebagai bekal. Namun pada konsep ini takut mati yang dimaksud adalah orang-orang yang takut mati karena lemahnya iman dalam diri mereka.
Mereka menyadari kurangnya amal sehingga tidak mau bertemu Allah lewat kematian. Gemerlapnya dunia membuat mereka terperdaya hingga melupakan satu hal yang pasti yaitu kematian.
Padahal Rosululloh shollallohu Alaihi Wasallam sudah menyampaikan bahwa orang-orang yang paling cerdas adalah orang-orang yang banyak mengingat kematian.
Dengan itu mereka akan banyak mempersiapkan diri untuk bekal hari akhirat. Dengan demikian manusia akan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah jika sudah mengetahui bahwa ia akan berjumpa dengan Allah.
Padahal Ia akan ditanya tentang amalnya di dunia maka ia pasti akan mempersiapkan jawabannya.*****
