Imam Bukhari dengan ketabahan dan kelapangan hatinya, tiada henti-hentinya tetap berpikir positif kepada Allah Azza wa Jalla.
Ibunda Imam Bukhari juga terus-menerus memanjatkan doa agar penglihatan anaknya kembali.
Baca Juga: Kebijakan Penghapusan Pekerjaan Rumah bagi Siswa di China Dikritik oleh Pakar Pendidikan
Doa yang dipanjatkan oleh Ibu Imam Bukhari senantiasa dipanjatkan siang dan malam.
Kemudian, sang ibu bermimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim Alaihi Salam.
Dalam mimpi itu, Nabi Ibrahim mengatakan kepadanya, bahwa Allah Ta’ala mencintai apa yang dilakukannya dalam mendoakan anaknya untuk segera sembuh.
Tak lama berselang, saat Imam Bukhari bangun pada pagi hari, tiba-tiba dirinya bisa melihat kembali dengan jelas.
Seluruh penglihatannya dikembalikan oleh Allah Ta’ala, dan Imam Bukhari langsung bersyukur serta mengucapkan "Subhanallah" terus-menerus tanpa henti.
Dari kisah Imam Bukhari ini, para ulama berpendapat bahwasanya penting bagi kita untuk tetap berpikir positif tentang apa yang terjadi pada diri kita.