Inilah Prinsip Penting dalam Dasar Berdagang Rasulullah yang Ditinggalkan di Zaman Sekarang

- 15 Oktober 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi berdagang.
Ilustrasi berdagang. /pixabay

LINGKAR MADIUN - Ada salah satu prinsip berdagang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang dilupakan oleh para pedagang masa kini.

Prinsip tersebut adalah prinsip mutual benefit atau saling menguntungkan. Bukan antara produsen dan pedagang saja, namun juga harus menguntungkan konsumennya.

Prinsip ini mengajarkan bahwa dalam bisnis, semua pihak harus diuntungkan dan dipuaskan sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berdagang.

Baca Juga: Ahli Kesehatan Menunjukkan Risiko Mengonsumsi Aspirin Akan Berbahaya, Bisa Sebabkan Pendarahan Hebat 

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari M. Saifullah di Jurnal Walisongo, dijelaskan bahwa etika yang diterapkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ini pada dasarnya mengakomodasi hakikat dan tujuan bisnis.

Dalam bisnis yang sehat, seorang produsen ingin memperoleh keuntungan, dan seorang konsumen ingin memperoleh barang yang bagus dengan harga yang terjangkau.

Tidak hanya terjangkau, barang tersebut juga harus bagus dan memuaskan agar konsumen merasa puas dan nyaman ketika menggunakan barangnya.

Baca Juga: 4 Jalan Menuju Neraka, Banyak Dilakukan Manusia di Zaman Ini! Salah Satunya Membicarakan Hal Sia-sia 

Seperti yang diketahui, konsep bisnis yang terjadi di negara Indonesia saat ini adalah konsep bisnis dengan sistem kapitalisme.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x