LINGKAR MADIUN – Sebagian orang sering melakukan puasa pati geni. Khususnya bagi mereka yang berasal dari daerah Jawa.
Terkait hal ini seorang ulama besar, Buya Yahya memberikan penjelasan yang cukup rinci.
Hal ini sempat Buya Yahya ungkapkan dalam beberapa kesempatan dakwah.
Apabila dilihat dari bentuk puasa, jenis puasa ini adalah keyakinan besar mengenai sesuatu hal untuk mengabulkan sebuah hajat.
Baca Juga: Usia 24 Tahun Anya Geraldine Masih Suka Ngedot? Kebiasaan Buruk Ini Bikin Greget Netizen
Seperti diantaranya, untuk memikat jodoh, dimudahkan segala urusan atau memang ada maksud lain untuk mendapatkan kekuatan kebatinan.
Pada dasarnya, puasa pati geni sama dengan puasa lainnya. Namun yang membedakan ialah, orang yang melakukannya tidak boleh terkena sinar matahari atau api.
Jadi biasanya puasa ini dilakukan di sebuah ruangan tertutup dan di tempat gelap.
Baca Juga: Ternyata Bunga Chamomile Memiliki 6 Manfaat Bagi Kesehatan, Cocok Dikonsumsi Para Lansia
Selain itu, perbedaan lainnya ialah dilihat dari waktunya. Apabila puasa biasanya berbuka di waktu magrib, untuk puasa pati geni waktunya ditambah bisa sampai pagi.