"Jadi jatuh puasanya ada tanggalnya bukan pada momentum wukufnya, jelas ya. Misal pemerintah kita menetapkan waktu awal Dzulhijjah beda dengan Saudi, dal zonanya ada perbedaan tertentu, maka yang diikuti puasa Arafah bukan ikut ke yang wukuf di Saudi, tapi di sini," tuturnya melanjutkan.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di PortalJember.com yang berjudul "Puasa Arafah Ikut Pemerintah atau Sesuai Wukuf di Arab? Ustadz Adi Hidayat: Suka Agak Keliru".***