Selain Warisan Tradisi, Ternyata Menenun Kain Sesek Menjadi Syarat Menikah Perempuan Suku Sasak

- 17 November 2020, 06:20 WIB
Syarat Menikah Perempuan Sasak, Harus bisa Melakukan Ini
Syarat Menikah Perempuan Sasak, Harus bisa Melakukan Ini /Foto : Bismo Agung

LINGKAR MADIUN - Lombok Nusa Tenggara Barat tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya.

Di pulau seluas 4.725 kilometer persegi itu juga tersimpan kekayaan tradisi yang menawan. Salah satunya adalah kain Sesek yang merupakan kain khas Sasak, suku asli dari pulau terbesar di Nusa Tenggara Barat.

Kain Sesek telah digunakan sejak ratusan tahun lalu oleh suku Sasak. Kain Sesek merupakan sejenis songket seperti halnya yang terdapat di Sumatra.

Biasanya dipakai sebagai baju adat atau hiasan seperti selendang dan penutup kepala.

Baca Juga: Tingkat Recovery Rate Capai 91 Persen, 9 Kecamatan di Gresik Mulai Memasuki Zona Hijau

Baca Juga: Moderna Kembangkan Vaksin 94,5 Persen Efektif Cegah COVID-19, Ungguli Pfizer

Kata Sesek dalam bahasa Sasak berarti menenun karena dilakukan dengan menjalin benang satu demi satu (sak sak).

Benang yang sudah dijalin kemudian dipadatkan hingga berbentuk layaknya selembar kain dengan cara ditenun memakai alat tenun berbahan kayu yang sepintas seperti dipukul-pukul dan menghasilkan suara khas "tak tak".

Nyaris seluruh tahapan pembuatan kain Sesek masih menggunakan peralatan tradisional dengan bahan baku yang masih alami.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x