LINGKAR KEDIRI - Memasuki bulan Desember 2021, artinya kasus Subang sudah berlalu tiga bulan lebih, namun belum juga ditetapkan siapa tersangkanya.
Akan tetapi, dari 55 saksi yang telah diperiksa dan sejumlah alat bukti yang sudah tersebar di media massa, kita perlu optimis bahwa sebentar lagi kepolisian resmi mengumumkan siapa pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
Diketahui dari pemeriksaan saksi di Polda Jabar Yosef diperlihatkan 10 ponsel, ternyata 3 diantaranya adalah milik korban Amel.
Dilansir dari YouTube Misteri Mbak Suci, kuasa hukum Yosef menyebutkan memang ada salah satu ponsel milik Amel, namun ditemukan dalam kondisi rusak.
Lantas apa kesimpulan yang bisa tim penyidik ambil dari sikap Yosef yang membenarkan bahwa ada ponsel milik Amel?
Menurut Anjas dari nomor imei ponsel, bisa didapatkan titik koordinat terakhir ponsel tersebut aktif.
"Dugaanku kemungkinan besar handphone (yang dikenal Pak Yosef) tersebut adalah yang merek Samsung N12," kata Anjas dikutip Lingkar Madiun dari YouTube Anjas di Thailand.
Lebih lanjut Anjas menilai bahwa HP Samsung milik Amel ini merupakan titik kunci.
"Ada hal yang tidak bisa kita pungkiri juga bahwa HP ini nantinya bisa menunjukkan titik koordinat," ujarnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu ada sumber istimewa yang memberi tahu Anjas bahwa ia bisa melacak titik koordinat HP Amel melalui nomor imei HP Amel tersebut.
Baca Juga: Subang Update: Ada Saksi Lihat 3 Orang Datang saat Pembunuhan Tuti-Amel Terjadi, Anggota Yayasan?
Maka diperoleh data HP tersebut terakhir aktif pada 18 Agustus 2021 pukul 07.38 WIB.
Hal itu sejalan saat saksi Yosef yang merupakan ayah Amel yang datang ke TKP pukul 07.15 WIB, kemudian menuju ke Polsek Jalancagak pada 07.30 WIB.
Maka muncul dugaan di masyarakat bahwa HP Amel tersebut dibawa oleh Yosef kemudian disimpan atau lalu dihancurkan sebelum HP tersebut mati total.
Akan tetapi ini hanya merupakan dugaan dan prediksi dari praduga tak bersalah, terlebih pihak penyidik yang lebih berhak memutuskan siapa pelaku sebenarnya berdasarkan kronologi HP Amel tersebut.***