LINGKAR MADIUN- Youtuber investigasi Anjas menyampaikan perkembangan terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Anjas mengatakan bahwa kasus pembunuhan di Subang sudah berjalan hampir sembilan bulan namun hingga kini masih belum dipecahkan oleh penyidik Polda Jawa Barat.
Nama Danu dan Yosep muncul sebagai saksi dalam kasus pembunuhan di Subang dan semakin menjadi sorotan publik. Kedua saksi tersebut kini terlihat saling melawan.
Bahkan diketerangan terbaru yag telah dikonfirmasi oleh Yosep menyatakan bahwa Danu sempat menuliskan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan menyebutkan bahwa Yosep adalah pelaku utama kasus pembunuhan di Subang.
Baca Juga: Ajax Temukan Pengganti Erik Ten Hag Usai Juara Eredivisie Musim 2021-2022
“Aku bisa melihat bahwa beliau sangat emosional pada saat menyatakan ini dengan suara yang begitu tegang dan juga lantang, adalah hal yang wajar kalau memang seandainya jika Yosep bukanlah pelalu sebenarnya,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Youtubenya.
Anjas mengungkapkan bahwa Yosep juga sempat mengatakan bahwa Danu sempat tercium atau tergigit oleh anjing pelacak.
Namun jejak digital menunjukkan pada saat Danu diendus oleh anjing pelacak terjadi sekitar seminggu atau dua mingguan setelah kejadian.
Baca Juga: Gatick Keceplosan dan Salah Langkah, Tabir Kasus Tangmo Nida di Malam Kejadian Segera Terungkap?
“Apakah hal yang wajar pada saat seorang saksi dienduskan dengan anjing pelacak tapi setelah semingguan atau bahkan lebih dari sepuluh hari dari tanggal 18 Agustus tersebut,” ujar Anjas.
Anjas mengungkapkan alasan mengapa kasus pembunuhan di Subang masih belum bisa ditentukan siapa tersangka sebenarnya lantaran belum ada dua alat bukti kuat yang merujuk ke saksi atau orang yang diduga sebagai pelakunya.***