LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga saat ini menjadi teka-teki.
Sudah memasuki 10 bulan proses penyidikan, bahkan pihak kepolisian telah memeriksa lebih dari 100 saksi.
Namun, belum diumumkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Pihak keluarga korban yang ditinggalkannya sangat resah, dan merasa belum tenang karena pelaku yang menghabisi nyawa almarhumah ibu Tuti dan Amel belum terungkap.
Meskipun di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Baca Juga: Inilah Perjalanan Tim Thailand U-23 Melalui Tahap Penyisihan Hingga Final di SEA Games 31
Namun, tak ada satu pun saksi ataupun orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Bahkan saat ini beredar kabar terkait yayasan Bina Prestasi yang diduga menjadi motif di balik kasus pembunuhan Subang ini.
Melansir dari channel YouTube @Fredy Sudaryanto Sport, salah satu pemerhati kasus pembunuhan Subang.
Fredy Sudaryanto menuturkan, bahwa Apakah masalah yayasan ini berjalan baik-baik saja, ataukah ada seuatu hal yang sudah lama ada sedikit bermasalah?
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Pihak Ukraina Memperpanjang Darurat Militer Selama 3 Bulan, Ada Apa?
“Selama ini yang kita ketahui dari media masaa sepertinya berjalan biasa saja," tutur Fredy.
Banyak pertanyaan menurut Fredy yang terkait dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional, dan sekolah yang berada di bawah naungan yayasan tersebut.
Apakah operasional di yayasan membuat orang-orang di luar sana ada kecemburuan atau ada ketidakseimbangan.
“Kita tidak tahu karena ini hanya pertanyaan,” tutur Fredy.
Namun seperti yang telah tersebar di media bahwa perihal gaji para pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang berkisar 2 digit.
Baca Juga: 5 Zodiak Terima Bisikan Rezeki Dewa, Ditakdirkan Bahagia di Sepanjang Juni 2022
Selain itu, apakah kaitannya ada seseorang yang ingin menguasai yayasan Bina Prestasi?
Tim penyidik kasus Subang pun dalam proses pengungkapan pelaku, juga menyasar yayasan dan memeriksa sejumlah staf serta membuka rekening Koran milik almarhumah Amel.
Meskipun demikian, pihak kepolisian terus berusaha untuk mengungkap siapa dalang dari pembunuhan ibu dan anak Subang.***