Kasus Subang, Kuku Amel Beri Petunjuk Sangat Jelas dan Tidak Terbantahkan, Saksi Ini Punya Bekas Luka?

25 Mei 2022, 20:05 WIB
KASUS SUBANG /Antara Foto/

LINGKAR MADIUN - Dari awal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang muncul ada banyak misteri yang belum terpecahkan. Beredar isu sesuatu yang berada di kuku milik salah satu korban yakni Amel.

Youtuber investigasi Anjas mengungkapkan pada saat tim ahli forensik melakukan autopsi kedua dikabarkan telah menemukan petunjuk emas.

Anjas mengungkapkan bahwa ahli forensik dr. Hastry sebelumnya telah menegaskan bahwa dia tidak pernah menegaskan adanya sesuatu di kuku Amel.

Baca Juga: Jika Penglihatan Kabur hingga Terlihat Berganda, Pertanda Tumor Otak Berbahaya

Selain itu, Anjas juga membeberkan mengenai adanya salah satu saksi yang telah dikonfirmasi bahwa ia memiliki luka dibagian tubuhnya, pihak pengacaranya pun menjelaskan bahwa luka tersebut disebut bersumber dari efek alergi ataupun terjadinya kecelakaan yang tidak disengaja.

“Aku tidak menyebutkan siapa nama saksi tersebut karena tujuannya adalah ingin mengajak teman-teman untuk berpikir secara logika,” ungkap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya yang diunggah pada 16 Februari 2022.

Anjas mengungkapkan menurut kabar yang beredar bahwa ada kemungkinan kuku Amel menyimpan kulit dari pelaku sesungguhnya.

Baca Juga: Gegerkan Dunia Sepakbola Pelatih Ini Diakui Ciptakan Tim Terhebat dalam Sejarah Liga Inggris

Meski demikian, Anjas menilai bahwa hal tersebut memiliki peluang sangat kecil untuk menemukan pelaku.

Menurutnya, jika sesuatu  tersebut ditemukan  di kuku Amel pada saat autopsi pertama akan sangat mungkin, namun jika di autopsi kedua sesuatu yang tertinggal di kuku Amel sangat kecil kemungkinan untuk ditemukan.

Anjas menganalisis jika memang ditemukan adanya luka di beberapa saksi, maka jenis kuku milik korban Amel bisa dilakukan pengecekan.

“Jika tangan Amel tersebut mencakar seseorang, itu akan kelihatan luka cakar tersebut adalah apakah benar luka yang diduga milik dari salah satu orang yang dicurigai,” pungkas Anjas.***

 

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler