LINGKAR MADIUN- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya.
Memasuki 10 bulan dalam proses penyidikan, saat ini sudah 100 lebih saksi yang diperiksa untuk membantu memberikan keterangan dan mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Pengumuman pelaku kasus pembunuhan Subang yang telah dinyatakan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang berharap pengungkapan kasus Subang akan segera dilakukan sebagai kado Ramadhan, hingga lebaran belum ditetapkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Tepat 10 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, akhir-akhir ini terkuak terkait kecurigaan kades Jalancagak yaitu Indra Zainal pada Yosef dan Yoris, selaku keluarga korban.
Akan tetapi, kecurigaan tersebut terjadi di awal-awal kasus pembunuhan Subang.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.
Indra Zainal menegaskan, bahwa Yosef dan Yoris adalah korban.
Bahkan sangat menyayangkan bahwa saat ini keduanya terus disudutkan dan dituduh sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.
Meskipun demikian, Indra Zainal tak memungkiri di awal-awal kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, ia sempat curiga dengan Yosef dan Yoris.
Baca Juga: 6 Masalah laut Republik Indonesia, Sebagai Masyarakat Harus Mengerti
"Karena namanya orangkan, awalnya kan orang dekat dulu ya, tapi ketika kesini kan terlihat dengan fakta di lapangan, bukti-bukti keterangan dari saksi-saksi dan didalami oleh pihak kepolisian tidak ada yang mengarah kepada pak Yosef,” tutur Indra.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***