Santri Ponpes Gontor Ponorogo Meninggal Diduga Dianiaya, Ibu Korban Menangis Ngadu ke Hotman Paris

6 September 2022, 11:40 WIB
Tangkapan layar: Santri Ponpes Gontor Ponorogo Meninggal Diduga Dianiaya, Ibu Korban Menangis Ngadu ke Hotman Paris /Instagram @hotmanparisofficial /

LingkarMadiun.com - Baru-baru ini beredar video seorang ibu dari Sumatera Selatan menangis dan mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris terkait kematian sang anak yang menjadi santri di salah satu pondok pesantren di Jawa Timur.

Ibu asal Sumatera Selatan tersebut diketahui bernama Soimah, ia menjelaskan bahwa anak pertamanya meninggal dunia saat menuntut ilmu di Pondok Pesantren Gontor 1 Ponorogo dan diduga akibat mengalami kekerasan.

Oleh karena itu, Soimah dengan terus menangis meminta bantuan hukum kepada Hotman Paris untuk mencari keadilan terkait kejelasan dari penyebab kematian sang anak sebenarnya.

Baca Juga: Sinopsis Once Upon a Small Town Drama Korea Terbaru Viral, Kisah Asmara Antara Dokter Hewan dan Polwan

Dalam video yang diunggah oleh Hotman Paris di akun Instagramnya @hotmanparisofficial pada 5 September 2022, sang pengacara kondang tersebut mengatakan bahwa pelaku dari tindak kekerasan tersebut belum dapat diketahui.

“Jadi anak pertama ibu ini meninggal di suatu pesantren diduga korban penganiayaan sudah dikubur dan dia (ibu Soimah) memohon perhatian, memohon keadilan datang ke Hotman Paris 911 di Palembang,” ungkap Hotman Paris sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 6 September 2022.

“Tapi kejadiannya di daerah Gontor, Ponorogo ya, kita belum tahu siapa pelakunya,” terangnya.

Baca Juga: Sinopsis Once Upon a Small Town Drama Korea Terbaru Viral, Kisah Asmara Antara Dokter Hewan dan Polwan

Sementara, pihak Pondok Pesantren Gontor 1 Ponorogo telah memberikan pernyataan resmi terkait kasus meninggalnya salah satu santrinya yakni Albar Mahdi (AM) yang diduga mengalami kekerasan sebagaimana diketahui dari unggahan akun Instagram Hotman Paris.

“Pernyataan resmi Pondok Modern Gontor terkait wafatnya santri ananda AM dari Palembang. Permohonan maaf dan belasungkawa atas wafatnya santri ananda AM dari Palembang,” ucap pihak Ponpes Gontor sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 6 September 2022.

“Atas nama pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur saya selaku juru bicara pondok dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya almarhum ananda AM santri Gontor asal Palembang pada hari Senin pagi, 22 Agustus 2022.”

Baca Juga: 12 Daftar Pemain Alchemy of Souls Season 2 Light and Shadow, Drama Korea Fantasi Paling Ditunggu

“Kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum ananda AM khususnya kepada orang tua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan.”

“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum dan sebagai pondok pesantren yang konsen terhadap pendidikan karakter anak tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.”

‘Kami juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan tidak terbuka."

Baca Juga: Info Lengkap Alchemy of Souls Season 2 Light and Shadow, Jadwal Tayang, Bocoran Spoiler hingga Daftar Pemain

Setelah bertemu dengan Hotman Paris, Soimah dan keluarga pun diminta untuk melaporkan kasus tersebut kepada pihak Polda Jatim.

Sementara, pihak dari Ponpes Gontor Ponorogo sendiri mengaku memang menemukan adanya dugaan penganiayaan kepada AM yang mengakibatkan korban meninggal.

“Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat,” beber pihak Ponpes Gontor Ponorogo.***

Editor: Ika Sholekhah Putri

Tags

Terkini

Terpopuler