LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Meskipun beberapa waktu lalu, pihak kepolisian telah mengumumkan saksi S yang diduga terlibat, namun setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Satu tahun dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Melansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, kejangggalan lain dari Yoris dan istrinya adalah merekam pembicaraan dengan Yosef Hidayah yang juga sang ayah mengenai persoalan slot pintu.
Baca Juga: Pangeran Charles Naik Tahta Setelah Kematian Ratu Elizabeth, Warisan Jatuh ke Tangannya?
Bahkan sebelum bergabung dengan PH Rohman Hidayat, Yoris dikabarkan menyudutkan Yosef terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Namun, setelah bergabung dengan PH Rohman Hidayat, Yoris justru terang-terangan menyudutkan Danu.
Wahyu Seno juga menyatakan, bahwa Yoris kembali undur dan mencabut PH Rohman Hidayat.
Apakah kemungkinan kedua almarhumah menghantuinya hingga sampai mereka (Yoris dan Yanti) gelisah dan kepanikan.
"Bahkan plin-plan dan terlihat jelas mereka sedang merencanakan sesuatu hal," tutur Wahyu sEno.
Wahyu sEno menegaskan, bahwa masih ada kejanggalan yang terjadi dalam mengungkap siapa tersangka, otak dan pelaku kasus Subang.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***