KASUS SUBANG, Dilihat dari Luka di Tubuh Korban, Akhirnya Ahli Forensik Mengetahui Sosok Pelaku

10 September 2022, 09:30 WIB
Diduga Yoris dan Yosep Sandiwara dalam perkara kasus Subang ini. /YouTube/Wahyu sEno/

LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, lebih dari satu dalam proses penyidikan.

Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, belum ada tanda-tanda adanya penetapan dari pihak kepolisian.

Kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Pasalnya meskipun beberapa waktu lalu, pihak kepolisian telah mengumumkan saksi S dibekuk karena diduga terlibat, namun setelah diidentifikasi kembali dibebaskan.

Satu tahun dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

Baca Juga: Seputar Kesehatan: Ketahui Segera dan Pahami Cegah Diabetes Sejak Dini

Melansir dari kanal YouTube @Hastry Forensik.

Ahli forensik dr Hastry dan Anjas pemerhati kasus Subang, kembali membahas perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

Dr Hastry pun menilai bahwa pelaku diduga seorang psikopat.

Dr Hastry menilai sosok pelaku hal tersebut dilihat dari luka-luka di tubuh korban.

“Jika seseorang dimaksud menginginkan sesuatu yang diluar kendalinya, begitu marah dan emosinya, bisa diluapkan dengan cara menyakiti orang lain, bahkan dengan membunuh,” ujar dr Hastry sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube @Hastry Forensik pada 10 September 2022.

Baca Juga: Transfer Loris Karius Belum Usai! Akhirnya Bergabung dengan Klub Kaya Raya Liga Premier Inggris

Dr Hastry menegaskan, bahwa jika melihat dari kondisi luka pada jenazah Tuti dan Amalia, ditegaskan bahwa pelakunya seorang psikopat.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler