Kelanjutan Kasus Djoko Tjandra, Napoleon Bantah Terima Uang Suap,Tommy: Saya Serahkan Uang Itu!

- 8 Desember 2020, 20:07 WIB
Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Pol Napoleon Bonaparte.
Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Pol Napoleon Bonaparte. /ANTARA/

 

LINGKAR MADIUN – Sidang lanjutan kasus Djoko Tjandra terus bergulir. Kali ini Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte memberikan bantahan terhadap pemberian uang suap dari terpidana kasus Djoko Tjandra melalui rekannya yang bernama Tommy Sumardi.

Dalam kesaksiaanya di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta terhadap terdakwa bekas Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Kakorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo  membantah penerimaan uang dari terpidana cessie Bank Djoko Tjandra melalui temannya tersebut.

"Tidak pernah ada pembicaraan dengan Tommy Sumardi tentang uang, saya juga tidak pernah terima uang dari Tommy, Pras (Prasetijo) juga tidak pernah kasih uang ke saya, dikasih saja tidak pernah apalagi menolak," Tutur Napoleon sebagaimana dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA.

Baca Juga: Tren Busana Modest yang Multifungsi dan Nyaman Bakal Populer di Tahun 2021

Napoleon menjadi saksi untuk terdakwa bekas Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Kakorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo yang didakwa menerima suap senilai 150 ribu dolar AS (sekitar Rp2,2 miliar) dari terpidana korupsi "cessie" Bank Bali Djoko Tjandra agar menghapus nama Djoko Tjandra dari Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Direktorat Jenderal Imigrasi

Di sisi lain, Tommy Sumardi yang turut menjadi saksi dalam sidang menerangkan cara pemberian uang kepada Napoleon yaitu pada 28 April 2020 sebesar 200 ribu dolar Singapura ditambah 50 ribu dolar AS; pada 29 April 2020 sebesar 100 ribu dolar AS; pada 4 Mei 2020 sebesar 150 ribu dolar AS dan pada 5 Mei 2020 sebesar 70 ribu dolar AS kepada Napoleon pada 5 Mei 2020.

Baca Juga: Pesawat Latih Aerobatic Jupiter KT – 1B Wong Bee TNI AU Jatuh Saat Latihan , Simak Kronologinya

“Tommy hanya menemuinya bersama Prasetijo pada April 2020 dari situlah baru mengenal Tommy, Dia mengatakan kalau dia temannya Djoko Tjandra dan Dia (Tommy) juga cerita kedekatan dengan Kabareskrim Polri. Saya diminta untuk ngecek status 'red noticenya'. Saya bilang OK tapi saya minta waktu, Tommy saat itu juga mengatakan ada informasi status red notice Djoko tjandra sudah dicabut maka untuk memastikannya Napoleon meminta seorang stafnya untuk mengecek informasi tersebut” Tutur Napoleon

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x