LINGKAR MADIUN - Islamophobia kini menjadi salah satu kekhawatiran karena wanita muslim kerap kali mejadi target perundungan seperti diancam akan dibunuh hingga dirobek burqanya.
Polisi di Kanada mengatakan akan menyelidiki dua serangan terpisah bermotif kebencian terhadap wanita muslim berusia 19 tahun yang mengenakan jilbab tiba-tiba didekati oleh seorang pria tak dikenal.
Polisi mengatakan tersangka membuat komentar rasis, kemudian menjadi agresif dan untungnya seorang pegawai transit turun tangan segera mengusir pria itu pergi sebelum serangan terjadi.
Baca Juga: Pedoman Khusus CDC untuk Mencegah Penyebaran COVID-19, Simak Penjelasannya Disini
Serangan kedua di sepanjang Whyte Avenue, di mana seorang wanita berusia 27 tahun yang mengenakan burqa sedang berjalan di trotoar. Tiba-tiba seorang pria berlari dan berhenti di depan wanita itu untuk memblokir jalannya dan meneriaki sebelum dia menyeberang jalan lagi.
Laki-laki itu datang kembali di belakang sang wanita lalu mendorongnya ke tanah dan mengancam untuk membunuh dan merobek burqanya.
Sebelumnya pada 8 Desember, dua wanita berjilbab sedang duduk di dalam mobil lalu seorang pria datang ke sisi penumpang dan mulai berteriak. Pria itu memecahkan jendela, lalu mengejar dan menjatuhkan penumpang itu ke tanah.
Baca Juga: 12 Cara Perawatan Kaki untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Rawat Kuku Kaki Simak Ulasannya