“Pada jenazah korban Tuti tidak ditemukan adanya tanda perlawanan. Ini menandakan bahwa korban Tuti langsung dihabisi saat dirinya tertidur,“ ujar Anjas.
Berbeda dengan korban Amel, Anjas menyampaikan analisanya sambil mengamati foto yang diduga foto otopsi Amel.
“Ibunya tewas pada sekitar pukul 2, lalu mengapa Amel dilaporkan tewas sekitar pukul 5? Ada perbedaan jam yang besar di sini.
“Di hasil otopsi Amel, ditemukan banyak luka sayatan, salah satunya adalah luka sayatan di bawah mata,“ ujar Anjas.
Anjas menyampaikan bahwa korban Amel dilaporkan melakukan perlawanan karena di tubuhnya ditemukan bukti luka dan serangan dari pelaku pembunuhan.
Tapi, Anjas menganalisa bahwa korban Amel ini sempat disiksa habis-habisan sebelum akhirnya meninggal. Inilah alasan korban Amel dilaporkan tewas jauh setelah sang ibu dibunuh.
“Kemungkinan besarnya adalah korban Amel disiksa terlebih dahulu oleh pelaku pembunuhan.
“Teorinya, karena tidak ditemukan bekas pembobolan rumah, kemungkinan besar pelaku adalah orang dekat.