“Melihat dari kasus ini, pelaku diduga adalah seseorang yang memiliki masalah psikologis dan emosional dengan korban Amel,“ ujar Anjas.
Hal ini tampaknya memperkuat teori konspirasi bahwa pelaku pembunuhan Tuti dan Amel memiliki hubungan dekat serta memiliki masalah psikologi dan emosional dengan para korban.
Sebelum, pada tanggal 18 Agustus, wilayah Subang Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan 2 mayat ibu dan anak dalam bagasi mobil Alphard.
Polisi yang mengusut kasus ini menemukan banyak kejanggalan karena kekurangan bukti dan banyaknya bukti yang hilang di TKP.
Banyak orang yang terseret dalam kasus ini, yakni Yosef (suami Tuti dan ayah Amel), Yoris (anak sulung Tuti dan kakak Amel), Danu (keponakan angkat Tuti), hingga istri kedua Yosef.***