Update Kasus Pembunuhan Subang: Nyawa Tuti dan Amel Melayang Karena Duit? Ini Jawaban Kapolda Jabar

- 3 Desember 2021, 19:27 WIB
Analisa Anjas mengatakan bahwa korban Tuti dan Amel dibunuh karena alasan uang.
Analisa Anjas mengatakan bahwa korban Tuti dan Amel dibunuh karena alasan uang. /Youtube Anjas di Thailand/

LINGKAR MADIUN – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat semakin membuat penasaran.

Para awak media pun memburu Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana untuk mendapat nama pelaku pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) atau Amel Subang.

Hingga lebih dari 100 hari, polisi memang belum mengungkap nama pelaku.

Banyak analisa bermunculan bahwa kasus pembunuhan Subang ini tidaklah sesederhana itu.

Baca Juga: Subang Terkini: Orang Pertama yang Sarankan Yosef Sewa Pengacara yaitu Mulyana, Diduga Terlibat Kasus Subang?

Sebab, banyak fakta-fakta baru terkuak mengenai kasus pembunuhan Subang dan semakin melebar kemana-mana.

Analisa terakhir mengatakan bahwa korban Tuti dan Amel Subang dihabisi karena motif uang yayasan yang dikelola keluarga korban.

Kemungkinannya adalah, Tuti dan Amel mengetahui beberapa oknum yang menyelewengkan dana yayasan.

Sebab, Tuti dan Amel memegang peranan penting di yayasan sebagai Bendahara dan Sekretaris.


Tapi, Kapolda Jabar memberikan jawaban bahwa tim penyidik tetap memberlakukan Asas Praduga Tak Bersalah dalam memeriksa anggota keluarga Tuti dan Amel yang terlibat dalam pengelolaan yayasan.

Kapolda Jabar Pol Suntana pun menyebutkan bahwa tidak ada status saksi kunci yang memegang peranan penting dalam menguak identitas pelaku.

“Kami tidak menyebutkan adanya saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Semua diperlakukan sama sebagai kapasitas saksi,“ ujar Suntana sebagaimana yang dikutip dari DeskJabar.pikiran-rakyat.com pada 3 Desember 2021.

Baca Juga: Subang Update: Yosef Mengaku Ada Bercak Darah di Tubuhnya Setelah Lakukan Ini, Darah Tuti dan Amel?

Tuti dan Amel diketahui sebagai salah satu pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yayasan tersebut adalah didirikan oleh Yosef, sedangkan Yoris diangkat sebagai Ketua Yayasan adalah Yoris.

Posisi Sekretaris dan Bendahara di pegang korban Tuti Suhartini dan Amel.

Danu yang merupakan keponakan Yosef adalah sebagai pegawai di Yayasan tersebut.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Ditolak Karena Picu Infeksi Organ Dalam Hingga Kematian? Ini Faktanya

Suntana memang mengakui adanya kemungkinan motif pembunuhan adalah masalah uang yayasan.

Namun, pihak Polda Jabar tetap menjalankan pemeriksaan tanpa condong pada salah satu oknum.

Hal ini diungkap YouTube analisa kasus Subang, Anjas, bahwa banyak spekulasi beredar di masyarakat.

Baca Juga: Subang Update: Yosef Ungkap Ucapan Terakhir Amel Sebelum Wafat dan Panjatkan Doa untuk Tuti

Masyarakat banyak menduga bahwa pelakunya adalah para saksi, seperti Yoris, Yosef, atau Danu.

Kasusnya tidak sesederhana itu. Ini sudah melebar ke soal uang yang akan menyeret banyak nama dan fakta baru, jadi tolong tidak usah berburuk sangka pada salah satu saksi selama polisi belum memberikan keputusan final,” pungkas Anjas di video yang diunggah pada 2 Desember 2021 kemarin.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah