Hal tersebut sebagaimana disampaikan melalui kanal YouTube Denny Darko berjudul ‘dr. Hastry. Tidak Perlu Pengakuan untuk Menentukan Tersangka, Alat Bukti Sudah Cukup!’ pada 27 November 2021.
Dr. Hastry berpendapat bahwa semakin hari kejahatan semakin canggih dengan adanya perencanaan yang sudah matang, maka tim forensik pun juga perlu lebih berhati-hati dalam bertindak.
Menanggapi kasus pembunuhan Subang yang diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang, Denny Darko pun turut mempertanyakan apakah ada atau tidaknya motif lain dari masing-masing pelaku tersebut.
“Bisa jadi, tentang uang, ekonomi, mungkin dari dua jenazah sebenarnya hanya satu, tapi yang satu kenapa ikut meninggal, padahal bukan TO (Target Operasi), nah mungkin waktu itu dia melihat atau pelakunya pengen menghilangkan jejak sekaligus,” terang dr. Hastry.
Dr. Hastry juga menjelaskan bahwa adanya hasil tes DNA, tes kebohongan, dan tes tulisan bisa menjadi alat bukti ilmiah yang kuat dalam mengungkap pelaku pembunuhan sebenarnya, sehingga sang pelaku tidak bisa mengelak lagi.
“Kita semua enggak butuh pengakuan, kita hanya mengumpulkan alat bukti sesuai undang-undang kalau jelas alat buktinya dan pasti minimal dua alat bukti bisa dimajukan ke tingkat selanjutnya di sidang di pengadilan,” pungkas dr. Hastry.***