Meskipun polisi belum merilis pernyataan publik atas CCTV ini, polisi sempat meminta kerjasama pemilik cucian mobil dengan membagikan rekaman CCTV-nya.
Dari analisa Anjas dan sikap kooperatif pemilik CCTV, disebutkan bahwa anjing pelacak yang mengendus tong sampah itu dapat memberikan alat bukti baru.
Disebutkan Anjas, bahwa pelaku sempat membuat semacam rundown sebelum melakukan pembunuhan.
Rundown itu berisi rincian waktu dan jam pembunuhan, rencana menutupi jejak, dan denah lokasi.
Baca Juga: Jelang Penetapan Tersangka Subang, Danu Blak-Blakan Siap Lakukan Ini Setelah Kasus Beres
Dalam rundown dikatakan Anjas, mencakup hal-hal detail yang dilakukan pelaku, seperti jam memasuki rumah korban dan hal yang harus dilakukan setelah menghabisi korban Tuti dan Amel.
Oleh sebab itu, dua jasad Tuti dan Amel dibersihkan terlebih dulu setelah dihabisi untuk menghilangkan jejak.
Adanya rundown perencanaan detail inilah yang membuat polisi membutuhkan waktu lama dalam mengungkap pelaku pembunuhan Subang.
Baca Juga: Subang, Sebelum Tewas Dibunuh Amel Sempat Ungkap Harapan di Hari Ulang Tahun ke-23 pada Yoris