Pelaku dikatakan sudah memiliki kemampuan setara dengan kriminal kelas kakap, karena memiliki perencaan yang detail dan jelas.
Penemuan anjing pelacak ini membuktikan bahwa pelaku sudah merencanakan pembunuhan sejak lama, dan kemungkinan memiliki gangguan jiwa.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pun mengatakan bahwa polisi telah mendapatkan beberapa nama tersangka, tapi belum dirilis, karena masih ada satu petunjuk yang harus dikaji.***