Pada 30 November 2021 lalu, Kosasih bahkan pernah sedikit bicara kepada media bahwa saat itu Kepala Sekolan dan Staf TU Yayasan Bina Prestasi sedang menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Subang Update: Diduga Amel Mendapat Kekerasan Seksual dan Dirudapaksa Pelaku Sebelum Ditelanjangi?
Akan tetapi terlihat saat itu Kosasih menjawab pertanyaan rekan media dengan terburu-buru dan tetap meneruskan perjalanannya.
"Kesannya menghindari. Apakah ini karena mungkin ketidak biasaan aja ngobrol dengan media massa, ataukah ada suatu hal. Karena kasus (Subang) ini kan menjadi perhatian publik," tutur Anjas.
Menurut Anjas, menjadi hal yang wajar jika publik menaruh kecurigaan pada pihak Yayasan Bina Prestasi, Subang.
Baca Juga: Biodata Lengkap Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026, KH Yahya Cholil, Simak Selengkapnya
Adapun dua nama saksi dari yayasan yang turut diperiksa adalah Opik warga Kampung Ciseuti dan Wahyu selaku Kepala Sekolah di Yayasan Bina Prestasi.
Dikabarkan dua nama saksi yang kini menghilang adalah Kosasih dan Wahyu. Padahal Kosasih dan Wahyu selaku bagian dari yayasan tersebut sudah diperiksa sejak Agustus 2021 lalu.
"Seandainya nih mereka terlibat, nanti mereka akan berbicara, akan menyeret banyak (nama) pelaku dan dalangnya," pungkas Anjas.
Baca Juga: Ungguli Perolehan Suara, Gus Yahya Resmi Jadi Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026