Akhir Penetapan Tersangka Kasus Subang, Saling Tuduh, Danu Terendus Anjing Pelacak, Yosep Mendadak Emosi

- 13 Mei 2022, 13:45 WIB
Saksi Danu dan Yosep di kasus pembunuhan Subang
Saksi Danu dan Yosep di kasus pembunuhan Subang /Tangkapan layar / YouTube Heri Susanto/

LINGKAR MADIUN - Youtuber investigasi Anjas menyampaikan perkembangan terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu dimana pelaku utama tak kunjung terungkap.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat telah berjalan hampir 9 bulan, meski telah banyak alat bukti yang terkumpul, namu kisi-kisi mengenai tersangka tak kunjung diumumkan.

Mirisnya, para saksi yakni Danu dan Yosep justru dikabarkan saling menyerang dan melempar tuduhan.

Danu dikabarkan sempat menyoroti jaket yang dikenakan oleh Yosep saat datang ke rumahnya.

Baca Juga: Panas: Direktur Barcelona Tidak Pernah Membahas Antoine Griezman, Begini Penjelasannya

Anjas mengungkapkan bahwa Danu mengklaim dimana pada saat Yosep datang ke rumahnya sebelum mampir ke Polsek jalan Cagak disebut memakai jaket, namun pada saat tiba di TKP Yosep tertangkap tidak lagi memakai jaket.

“Ini penting karena berhubungan dengan keterangan dari Kapolres Subang, Ibu Sumarni yang mengatakan bahwa salah satu saksi terdapat percikkan darah  atau noda merah di bajunya,” ujar Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Youtubenya.

Anjas mengungkapkan berdasarkan analisis dari media sosial, kemungkinan besar percikan noda merah tersebut bukan hanya berada di satu baju Yosep saja yang  juga tinggal di lokasi TKP.

Baca Juga: 3 Kategori Buku yang Harus Dipunyai Saat Skripsian, Kamu Mahasiswa Harus Persiapkan

Tak berhenti disitu, Danu juga disebut sempat menuliskan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan menyebutkan bahwa Yosep adalah pelaku utama kasus pembunuhan di Subang.

Sementara, Yosep dengan nada emosional dikabarkan membantah berbagai tuduhan dari Danu terkait jaket serta keterangan yang tertulis di BAP dan menyebut bahwa apa yang diungkapkan oleh Danu semuanya adalah bohong.

“Aku bisa melihat bahwa beliau sangat emosional pada saat menyatakan ini dengan suara yang begitu tegang dan juga lantang, adalah hal yang wajar kalau memang seandainya jika Yosep bukanlah pelalu sebenarnya,” ucap Anjas.

Baca Juga: Berhentilah Lakukan 7 Hal Ini Supaya Otak Tidak Rusak, Simak dan Lakukan Ini Secara Berkala

Tak tinggal diam, Yosep pun membeberkan bahwa Danu sempat terendus anjing pelacak, namun jejak digital menunjukkan pada saat Danu diendus oleh anjing pelacak terjadi sekitar seminggu atau dua mingguan setelah kejadian.

Anjas sendiri menilai bahwa terendusnya Danu oleh anjing pelacak merupakan hal yang tidak wajar. Pasalnya peristiwa tersebut terjadi setelah seminggu atau lebih dari 10 hari dari waktu kejadian pembunuhan di Subang.

“Apakah hal yang wajar pada saat seorang saksi dienduskan dengan anjing pelacak tapi setelah semingguan atau  bahkan lebih dari sepuluh hari dari tanggal 18 Agustus tersebut,” ujar Anjas.

Anjas membeberkan alasan mengapa kasus pembunuhan di Subang masih belum bisa ditentukan siapa tersangka sebenarnya dikarenakan belum ditemukannya dua alat bukti kuat yang merujuk kepada saksi atau orang yang diduga sebagai pelaku utamanya.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x