Network
LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini memasuki 10 bulan dalam proses penyidikan.
Pasalnya di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang. Namun, tak ada satu pun saksi atau orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Penyidikan pun terus dilakukan hingga menjelang Ramadhan pihak kepolisian telah menyatakan akan segera mengumumkan tersangka kasus pembunuhan Subang sebagai kado ramadhan.
Namun, tak disangka sampai memasuki 10 bulan kasus pembunuhan Subang masih menjadi teka-teki dan belum diumumkan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Baca Juga: Futsal Thailand Kembali Raih Kemenangan dan Merebut Medali Emas Kelima Kalinya di SEA Games
Meskipun demikian, saat ini ada kabar terbaru berdasarkan penerawangan ahli tarot pelaku yang menghabisi nyawa Amel dan Tuti, awalnya hanya niat menculik.
Melansir dari channel YouTube @RaraCahayaTarot_Indigo.
Rara mengatakan, awalnya kedua pelaku itu tak berniat membunuh, namun hanya menculik.
"Dari penerawangan kartu tarot saya, itu semula penculikan, bukan pembunuhan," tuturnya.
Namun karena Amalia reaktif, maka pelaku tersebut membunuhnya. Kemudian pelaku pun membunuh ibu Tuti.
Baca Juga: Mengenaskan Ribuan Tentara Ukraina Tewas, Rusia Ketar-ketir Dapat Ancaman Hukuman?
"Dan kartu tarot memberitahukan penculikan dilakukan karena ada sebuah surat yang harus ditandatangani Amel, entah surat apa," tuturnya
Berdasarkan kartu tarot Rara pun menunjukkan, bahwa pelaku mengenal dan sering mengobrol dengan keluarga korban.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
