Network
LINGKAR MADIUN - Ketiga saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yakni Yosep, Danu, dan Yoris masih menjadi sorotan hingga saat ini.
Youtuber investigasi Anjas mengungkapkan adanya dua hal yang memberatkan Yosep yakni ekspresi saat pada saat hari kejadian pada 18 Oktober 2021 dan noda merah yang diduga ditemukan di bajunya.
“Kalau untuk ekspresi pada saat hari kejadian itu adalah hal yang subjektif, kita harus mengakui itu, memang pak Yosep terlihatnya sangat tegar dan juga kuat,” ujar Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya pada 25 Mei 2022.
Baca Juga: Jika Penglihatan Kabur hingga Terlihat Berganda, Pertanda Tumor Otak Berbahaya
Mengenai noda merah yang berada di baju Yosep, Anjas mengungkapkan bahwa noda tersebut dinilai tidak terlalu kental. Berdasarkan kabar media, Yosep sendiri telah mengakui bahwa noda merah tersebut berasal dari air bak mandi.
Anjas menerangkan bahwa bukti noda merah sepertinya perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah hal tersebut adalah darah atau hanya percikan dari air bak mandi.
Sementara, Danu sebelumnya telah menyatakan bahwa saat ada anjing pelacak ia mengaku sempat digonggongi beberapa kali.
Baca Juga: Tak Disangka! Prediksi China Terkait Negara QUAD Terpecah Belah Ternyata Salah Besar
Danu juga sempat mengaku bahwa dirinya keluar pada pukul 03.00 WIB untuk melihat sosok yang berada di lokasi TKP. Ia mengatakan melalui tim pengacaranya bahwa pada saat selesai pemeriksaan di Polres, ternyata juga diadakan pemeriksaan di luar bersama dengan sejumlah orang.
Namun, yang lebih mengejutkan tim pengacara Yoris dan Yosep sempat mengatakan bahwa Danu pernah membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk pertama kali sekitar Agustus atau September dan mengklaim orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan Subang adalah Yosep dan ibu Mimin.
“Dan yang bisa menjawab semua ini adalah dari penyidik Polda Jabar, siapapun yang menyatakan baik dari timnya Yosep dan timnya Yoris mereka sudah memiliki alibinya masing-masing,” pungkas Anjas.***
