Network
LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya.
Hari ini tepat 10 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak masih berlanjut proses penyidikan.
Pengumuman pelaku kasus pembunuhan Subang yang telah dinyatakan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang berharap pengungkapan kasus Subang akan segera dilakukan sebagai kado Ramadhan, hingga hari ini belum ditetapkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Sudah lebih dari 100 orang saksi yang diperiksa, namun belum terungkap pelaku pembunuhan Subang.
Baca Juga: Manchester City Coba Tawar 2 Pemain Potensial Ini Untuk Tambahan Skuad Musim Depan
Namun, 10 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang ini, ada fakta baru terkuak terkait perlawanan Almarhumah Amel pada pelaku.
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
Sebelumnya harus diketahui, bahwa Fredy salah satu pengamat kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Fredy Sudaryanto menuturkan, bahwa pada jasad Amalia Mustika Ratu alias Amel kata Fredy Sudaryanto, juga terdapat luka serupa dengan Tuti ibunya.
Baca Juga: 13 Tanaman Cantik Ini Tidak Mudah Mati dan Gampang Dirawat, Cocok untuk Memperindah Ruang
“Yang membedakan ialah pada wajah Amel terdapat luka yang diduga bekas tonjokkan dari pelaku”, tutur Fredy.
Mengetahui hal tersebut, Fredy menduga bahwa adanya perlawanan yang Amel lakukan sebelum dibunuh oleh pelaku.
Bahkan ada kemungkinan besar sebelum dibunuh Amel membantu ibu Tuti untuk melawan pelaku.
Fredy Sudaryanto juga menuturkan, kemungkinan Amel sempat melarikan diri namun dikejar oleh pelaku lalu dihantam oleh suatu benda.
Baca Juga: 13 Tanaman Cantik Ini Tidak Mudah Mati dan Gampang Dirawat, Cocok untuk Memperindah Ruang
“Sehingga di samping kepalanya (Amel) ada bekas benturan keras,” tutur Fredy.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
