Diketahui, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan kronologi penembakan ajudan Kadiv Propam Polri Brigadir J.
Baca Juga: Kenali Pulau Rubiah, Pulau Indah yang Pernah Jadi Pusat Karantina Pertama Jemaah Haji Indonesia
Penembakan tersebut bermula karena Brigadir J diduga tertangkap basah oleh Bharada E yang hendak melakukan pelecehan seksual terhadap Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Tak hanya melecehkan istri Kadiv Propam, ternyata Brigadir J juga menodongkan senjata api ke kepala istri Kadiv Propam.
"Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri dari Kadiv sedang istirahat. Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecahan," pungkas Ramadhan pada 11 Juli 2022.***