7 Kuliner Tionghoa yang Populer di Indonesia, Sering Disajikan saat Hari Raya Imlek

- 2 Februari 2023, 08:25 WIB
Ilustrasi kwetiau, salah satu kuliner khas Tionghoa yang disajikan saat Hari Raya Imlek.
Ilustrasi kwetiau, salah satu kuliner khas Tionghoa yang disajikan saat Hari Raya Imlek. /YouTube/CR COOK/

LingkarMadiun.com – Hari Raya Imlek masih terasa hingga awal Februari ini. Bahkan tidak ada unsur hilang kewibawaan mengenai Imlek tahun ini.

Setiap kali membicarakan hari raya Imlek banyak sekali unsur keberuntungan dan pola makanan yang berlimpah sebagai bentuk rasa syukur.

Perpaduan keberuntungan dan ragam makanan inilah yang membuat perayaan menjadi melimpah.

Baca Juga: 6 Tanda Harus Besyukur, Kebanyakan Kita Sering Lupa

Apalagi ragam jenis makanan Indonesia ini dinaturalisasi dengab perpaduan Tionghoa.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @ayotelusuri, memberikan 7 ragam makanan perpaduan Indonesia dan Tionghoa.

1. Kwetiau

Makanan ini asli Tionghoa, memiliki ragam rasa yang berbeda disetiap daerah Indonesia. Biasanya terletak pada daging yang dipakai untuk bahan pembuatannya.

Baca Juga: PSV Eindhoven Berencana Pinjam Anthony Elanga dari Manchester United

2. Bakso

Bakso merupakan makanan perpaduan Indonesia dan Tionghoa dimana asal muasal bakso berasal dari dinasti Ming abad ke-17.

3. Nasi goreng

Makanan ini sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Siapa sangka ternyata makanan ini dipopulerkan oleh masyarakat Tionghoa.

4. Onde-onde

Onde-onde pertama kali lahir pada 1045 hingga 256 SM. Dibawa oleh Laksamana Cheng Ho oleh Dinasti Ming.

Baca Juga: Victor Lindelof Dikabarkan Tidak Dijual dari Manchester United, Dipinjamkan Boleh?

5. Bakpia

Bakpia merupakan perpaduan asli Indonesia Tinghoa sejak 1940 dibawa oleh warga Tionghoa dan terkenal di Yogyakarta dengan sebutan Bakpia Pathok.

6. Lumpia

Makanan ini ternyata hasil pencampuran penemuan Tionghoa Indonesia hingga terkenal di Semarang.

7. Sekoteng

Mulai dikenalkan pada masa Dinasti Qin pada tahun 221 hingga 206 SM.Sekoteng dari bahasa Hokkian.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x