Sushi, Makanan Sehat atau Bukan? Ini Pendapat Ahli Gizi

- 14 November 2020, 14:11 WIB
SUSHI ikan tuna.*
SUSHI ikan tuna.* /Pixabay

Lingkar Madiun – Sushi adalah makanan khas Jepang yang telah mendunia. Biasanya, makan ini terbuat dari nasi yang sudah dibumbui dan digulung bersama telur maupun ikan mentah. Ada juga sushi yang diisi sayuran seperti mentimun atau wortel. Rumput laut dan alpukat juga sering dipakai untuk melengkapi sushi.

Lalu, apakah sushi termasuk makanan sehat? Jawabannya adalah benar. Sushi merupakan makanan yang banyak nutrisi dan menyehatkan, asal cara mengonsumsinya juga tepat.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Ternyata 6 Makanan Ini Harus Dihindari Menurut Ahli Nutrisi

Baca Juga: Dikenal sebagai Superfood, Ternyata Ini 10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Berikut beberapa tips makan sushi yang benar agar tubuh tetap sehat.

  1. Makan di restoran langganan

Ikan mentah yang digunakan dalam sushi bisa menimbulkan masalah kesehatan bila dipilih secara sembarangan. Malina Malkani, RDN, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, “Memilih restoran sushi yang terpercaya, memiliki kualitas tinggi, bahan-bahan segar, keamanan makanan, dan penyajian yang benar dapat membantu mengurangi risiko penyakit bawaan dari makanan.”

  1. Pilih ikan yang rendah kadar merkuri

Mengonsumsi sushi dengan ikan mentah memiliki potensi keracunan merkuri. Menurut Malina Malkani, RDN, sebaiknya ikan yang dikonsumsi untuk sushi adalah salmon, udang, dan cod. Sebaliknya, hindarilah makan ikan todak, hiu, tuna mata besar, dan king mackerel.

Baca Juga: 8 Manfaat Santan Kelapa untuk Kesehatan, dari Antibakteri hingga Cegah Diabetes

  1. Pilih beras merah

Dibandingkan dengan beras putih, beras merah adalah pilihan yang lebih baik karena beras merah memiliki lebih banyak serat dan nutrisi. Usahakan memilih sushi dengan gulungan nasi merah daripada sushi dengan nasi putih.

  1. Pakai kecap secukupnya

Kecap memang bisa menambah citarasa pada suchi. Sayangnya, kecap mengandung banyak sodium. Satu sendok makan kecap mengandung hingga 1.024 miligram natrium. The American Heart Association merekomendasikan makan tidak lebih dari 2.300 mg kecap dalam sehari.

Baca Juga: 5 Resep Umur Panjang Menurut Ahli Kesehatan Harvard, Apa Saja?

  1. Hindari terlalu banyak tempura

Satu porsi tempura memiliki hampir 1.600 kalori, 60 persen di antaranya berasal dari minyak yang diserapt tempura. Batasi juga hidangan katsu dan agemono karena makanan ini juga digoreng sehingga memiliki lebih banyak lemak dan kalori. Akan lebih baik jika memesan 1 piring untuk beberapa orang sekaligus.

  1. Perhatikan porsi

Memperhatikan ukuran porsi sushi bisa mengendalikan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Enam hingga delapan potong salmon dan alpukat roll memiliki sekitar 300 kalori. Kurangilah kalori dengan memesan satu porsi sashimi, sup, salad, atau hidangan sayuran rendah kalori.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah