LINGKAR MADIUN - Pada orang dewasa yang sehat, diketahui mengelola respons glukosa setelah makan. Jika meningkat tajam setelah asupan makanan, maka orang tersebut telah mengidap diabetes.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa buah beri memodulasi hormon gastrointestinal yang mengontrol rasa kenyang, rasa lapar, dan respons metabolik.
Ketika seseorang mengonsumsi makanan, hormon peptida yang disebut glukagon merangsang sekresi insulin, yang selanjutnya mengontrol lonjakan glukosa yang tiba-tiba dalam tubuh.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions 2-3 Desember 2020: Manchester United vs PSG, Atletico vs Bayern Di SCTV
Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari
Ini juga membantu memberikan rasa kenyang untuk mencegah konsumsi makanan berlebih. Resveratrol dalam buah beri juga membantu menangkal resistensi leptin.
Yaitu suatu kondisi ketika seseorang mengalami obesitas tetapi otak tidak dapat mengidentifikasinya dan masih memberi sinyal untuk konsumsi lebih banyak makanan.
Secara keseluruhan, diet yang diperkaya dengan buah beri membantu mencegah obesitas, resistensi insulin, dan toleransi glukosa.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions 2-3 Desember 2020: Manchester United vs PSG, Atletico vs Bayern Di SCTV
Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari
Hal ini dikaitkan dengan resistensi insulin dan kolesterol tinggi, faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes dan penyakit jantung.
Buah beri seperti cranberry, blackberry, dan blueberry telah menunjukkan peningkatan resistensi insulin pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada orang gemuk, ditemukan bahwa ketika buah beri dikonsumsi saat sarapan, konsentrasi glukosa dalam darah menurun hingga beberapa jam.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions 2-3 Desember 2020: Manchester United vs PSG, Atletico vs Bayern Di SCTV
Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari
Efek anti diabetes blueberry dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa buah ini mengurangi risiko penyakit jantung yang berhubungan dengan diabetes.
Blueberry kaya akan antosianin yang dapat mengubah fungsi protein reseptor yang berkontribusi pada regulasi glukosa, homeostasis lipid, dan penurunan peradangan.
Blueberry mengurangi lemak di area perut dan meningkatkan otot rangka dengan mengurangi insulin puasa, trigliserida, dan resistensi insulin.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions 2-3 Desember 2020: Manchester United vs PSG, Atletico vs Bayern Di SCTV
Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari
Selain blueberry, ada beri lain yang sudah teruji meningkatkan kesehatan yaitu blackberry.
Saudara beri ini ternyata mampu meningkatkan oksidasi lemak saat dikonsumsi saat beraktivitas fisik dan juga memberikan energi yang tinggi untuk melakukan latihan dalam waktu yang lebih lama.
Selain itu, blackberry meningkatkan pembentukan otot rangka dan jaringan adiposa bagian bawah, berkontribusi pada penurunan berat badan, yang pada gilirannya mengurangi risiko diabetes.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions 2-3 Desember 2020: Manchester United vs PSG, Atletico vs Bayern Di SCTV
Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari
Beralih ke cranberry, dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada pria obesitas abdomin, ditemukan bahwa asupan cranberry sekira 500 mL sehari dalam bentuk buah atau jus mengurangi biomarker inflamasi, lipoprotein dan kadar glukosa.
Hal ini menunjukkan bahwa cranberry efektif dalam menurunkan risiko diabetes dan juga dalam mengatasi gejala pada penderita diabetes.
Untuk menyimpulkan Buah beri dianggap sebagai makanan super dalam pencegahan dan pengendalian diabetes.
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions 2-3 Desember 2020: Manchester United vs PSG, Atletico vs Bayern Di SCTV
Baca Juga: 5 Ramalan Nostradamus Tahun 2021, Kiamat Zombie Hingga Badai Matahari
Meskipun banyak penelitian menyoroti pentingnya buah beri yang berbeda dalam diabetes, hal tersebut membutuhkan lebih banyak penelitian.***