Lingkar Madiun – Akhir-akhir ini banyak sekali kita temui orang yang menggunakan masker berkalung.
Masker berkalung atau masker yang terdapat strap tambahan ini kelihatannya sedang menjadi tren.
Memang, masker berkalung tersebut membuat penggunakan masker terlihat lebih praktis untuk digunakan.
Baca Juga: Terbang ke Basel, Skuat Garuda Fokus Hadapi Turnamen Swiss Terbuka
Baca Juga: Komoditas Hortikultura Alami Pertumbuhan Positif, Hasil Kerja Keras Kementerian Pertanian
Tetapi, hal tersebut juga membawa risiko karena mengurangi higienitas masker yang digunakan.
Dibuktikan dari masker yang sudah tekontaminasi dengan droplet saat berbicara, batuk, atau udara dan helaan napas dapat tersebar.
Penggunaannya yang digantungkan di leher bisa menularkan hal-hal tadi ke orang-orang yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Terbang ke Basel, Skuat Garuda Fokus Hadapi Turnamen Swiss Terbuka
Baca Juga: Komoditas Hortikultura Alami Pertumbuhan Positif, Hasil Kerja Keras Kementerian Pertanian
Tidak hanya itu, jika hanya dibiarkan menggantung tanpa ditutupi atau dilindungi dari sesuatu yang tertutup, masker tersebut juga berpotensi untuk terpapar virus.
Disarankan untuk menyimpan masker pada kantong yang dapat tertutup dari bahan kertas atau bahan lainnya agar aman dari virus.
Disarankan juga untuk mengingatkan orang di sekitar terkait penggunaan masker kalung yang dapat membahayakan orang disekitarnya.***