Anak-anak Lebih Rentan Tertular Leukemia Ketika Makan Hot Dog Setiap Hari, Segera Hentikan Sebelum Terlambat

12 Maret 2021, 19:20 WIB
Anak-anak Lebih Rentan Tertular Leukemia Ketika Makan Hot Dog Setiap Hari, Segera Hentikan Sebelum Terlambat /Polina Tankilevitch

LINGKAR MADIUN - Kita semua suka hot dog, bukan? Tahukah Anda bahwa hot dog hanya memiliki lebih dari tujuh juta konsumen di dunia? Makanan cepat saji yang populer ini awalnya dibawa oleh para imigran Jerman pada abad ke-19.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi lebih dari 12 hot dog per bulan sekitar 9 kali lebih rentan tertular leukemia. Studi ini juga menunjukkan bahwa wanita hamil yang makan satu hot dog per minggu cenderung melahirkan anak yang akan mengembangkan tumor otak.

Studi lain mengungkapkan bahwa hot dog bahkan dapat menyebabkan empat jenis kanker. Hot dog adalah makanan olahan. Tidak ada yang alami tentang mereka dan pabrik memproduksinya dengan cara yang sangat robot dengan kecepatan yang mencengangkan 300.000 hot dog per jam.

Baca Juga: Jika Anda Memiliki Salah Satu Garis di Telapak Tangan Ini, Selamat Hidup Anda Akan Beruntung!

Baca Juga: Ternyata 2 Buah ini dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Menurut para ahli, nitrit dan nitrat digunakan sebagai pengawet pada daging yang diawetkan seperti bacon, salami, sosis, dan hot dog. Nitrit, yang dapat terbentuk dari nitrat, bereaksi dengan komponen protein alami yang disebut amina.

Reaksi ini bisa membentuk nitrosamin, yang dikenal sebagai senyawa penyebab kanker. Nitrosamin dapat terbentuk dalam daging yang diolah dengan nitrit atau nitrat atau di saluran pencernaan. Sebuah penelitian telah mengaitkan nitrit dengan kanker perut (IARC 2010).

Beberapa data juga menunjukkan hubungan dengan kanker esofagus, satu studi menunjukkan peningkatan risiko pada orang yang makan daging yang diawetkan lebih sering. Ada juga bukti bahwa nitrit dapat dikaitkan dengan kanker otak dan tiroid, tetapi hubungan sebab akibat belum ditetapkan.

Baca Juga: Tidak Disangka, Ternyata Inilah Panggilan Sayang Arya Saloka untuk Istrinya Putri Anne

Baca Juga: Luar Biasa, Cara Kamu Kepalkan Tangan Ternyata Ungkapkan Rahasia Kepribadian Kamu, Kok Bisa? Simak Ulasannya

Peneliti Badan Internasional untuk Penelitian Kanker Organisasi Kesehatan Dunia, pada tahun 2010, menyatakan bahwa nitrit dan nitrat yang tertelan adalah kemungkinan karsinogen bagi manusia.

Penilaian Bahaya Kesehatan Lingkungan Kantor California saat ini sedang mempertimbangkan untuk mencantumkan nitrit dalam kombinasi dengan amina atau amida sebagai karsinogen yang diketahui.

Beberapa makanan bergizi seperti bayam dan sayuran berdaun lainnya secara alami mengandung nitrat yang tinggi, tetapi penelitian manusia tentang asupan nitrat dari sayuran tidak menemukan hubungan dengan kanker perut atau penurunan risiko.****

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks

Tags

Terkini

Terpopuler