LINGKAR MADIUN - Kelenjar tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu, terletak di pangkal leher! Kelenjar ini memainkan peran penting dalam berbagai proses dan fungsi metabolisme dalam tubuh manusia.
Kelenjar tiroid mengeluarkan tiroksin yakni hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme, detak jantung, serta pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak. Itu terletak di antara bagian atas tenggorokan. Ada dua jenis kelainan kelenjar tiroid:
Hipertiroidisme
Tiroid ini terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon. Gejala hipertiroidisme yang paling umum adalah: kesulitan fokus pada satu tugas, kelupaan, perubahan kebiasaan makan, peningkatan detak jantung dan palpitasi, masalah menstruasi, kelelahan, perasaan panas, berkeringat, sulit tidur, pikiran berpacu, depresi, gelisah atau mudah tersinggung, berat badan kerugian, dll.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Lokal, Pemkot Madiun Sempurnakan Program Lapak UMKM
Baca Juga: Raih Kemenangan Atas Wolverhampton, Manajer Liverpool Klopp Puji Gol Jota
Hipotiroidisme
Kelenjar tiroid kurang aktif, sehingga tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Gejala hipotiroidisme yang paling umum adalah: kuku rapuh, sembelit, penambahan berat badan, kram otot, aliran menstruasi berkurang, pembengkakan di bagian depan leher, kelelahan, pelupa, kulit dan rambut kering, depresi.
1. Gula
Anda harus mengatur kadar gula darah Anda, terutama jika Anda menghadapi penyakit tiroid autoimun. Ini berarti satu hal Anda harus menghindari produk yang mengandung gula rafinasi.
Baik gula dan makanan manis dapat memiliki efek negatif pada fungsi pankreas Anda, yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Ini secara signifikan dapat menurunkan kadar hormon Anda dan merusak tiroid Anda.
2. Kedelai
Jika Anda menderita hipotiroidisme dan jika Anda merawat kondisi ini dengan hormon tiroid sintetis, Anda harus mengonsumsi sedikit kedelai! karena makanan ini dapat mengurangi efek pengobatannya.
Baca Juga: Wacanakan Penyelenggaraan Haji 1442 H Tahun 2021, Menteri Yaqut Siapkan Beberapa Skenario
Para ahli mengatakan bahwa jika Anda sedang mengonsumsi obat tiroid, Anda harus menunggu setidaknya 4 jam untuk mengonsumsi kedelai. Kedelai mengandung isoflavon yang dapat menurunkan fungsi tiroid Anda.
3. Kopi
Anda pasti harus mengurangi asupan kopi Anda, karena kafein dalam jumlah tinggi dapat merusak kelenjar adrenal Anda.
4. Gorengan
Jika Anda sedang mengonsumsi obat pengganti hormon tiroid, Anda harus menghindari makanan yang digoreng. Bagaimana ini bekerja - makanan ini kaya lemak trans yang dapat mengurangi efek obat tiroid. Makanan yang digoreng juga akan memengaruhi produksi alami hormon tiroid tubuh.***