LINGKAR MADIUN - Sebagai sumber serat makanan, mangan, kalium, biotin, vitamin B1, tembaga, zat besi, dan berbagai vitamin lainnya yang baik, selada jelas merupakan sayuran yang sehat.
Namun Anda juga harus berhati hati jika mengonsumsi selada, sebab biasanya masih mengandung infeksi E. coli dalam kondisi mentah
Baca Juga: Tumbangkan FC Porto,Manajer Chelsea : Saya Sangat Bahagia
Ilmuwan Kanada ini menjelaskan mengenai sayuran selada yang biasanya kita makan sebagai lalapan ini mengandung bakteri e-coli. Hal ini konon pernah terjadi di Amerika Serikat
"Meskipun kami tidak dapat mengatakan dengan 100 persen kepastian bahwa selada romaine adalah penyebab wabah E. coli di AS, tingkat kehati-hatian yang lebih besar diperlukan mengingat bahwa selada romaine hampir selalu dikonsumsi mentah," James Roger, food direktur keselamatan di Consumer Reports, kepada NBC .
E-coli biasanya bisa mati jika sudah melalui proses dimasak, itulah sebabnya makanan yang dimakan mentah, seperti selada, memiliki risiko lebih besar.
Sementara CDC masih terus menelusuri tentang kebenaran hal ini, untuk itu pihaknya meminta orang berhati-hati jika mengonsumsi sayuran yg masih mentah.
Baca Juga: Sudah Pasti Tersingkir dari Liga Champions, Liverpool Masih Punya PR Bertanding dengan Real Madrid
Sebagai informasi, bakteri E-coli dapat menyebabkan muntah, diare, dan kram perut yang parah. Strain E-coli ini sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan gagal ginjal.
Gejala gagal ginjal termasuk kelelahan yang ekstrim, buang air kecil berkurang dan pucat di pipi dan di bawah mata, dan biasanya muncul 7 hari setelah makanan yang terkontaminasi.
Baca Juga: Waktu Mandi Wajib Saat Bulan Ramadhan, Bolehkah Dilakukan Setelah Imsak?
Oleh karena itu, dianjurkan untuk berhati hati ketika membeli selada dan sayuran lainnya. Pastikan benar benar kondisi yang baik dan masih segar.Selain itu, agar lebih aman kita bisa memasaknya terlebih dahulu.