LINGKAR MADIUN - Meskipun kamu mungkin akrab dengan pernyataan, `Kamu adalah apa yang kamu makan", makanan yang kamu konsumsi juga dapat memengaruhi ingatanmu.
Sebuah tim peneliti menemukan bahwa cholecystokinin, hormon kenyang yang sangat diekspresikan dalam pembentukan memori.
Pada tingkat yang lebih tinggi, dapat menurunkan kemungkinan seseorang terkena penyakit Alzheimer hingga 65 persen, kata studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurobiology of Aging.
Hormone ini ditemukan di usus kecil dan otak. Di usus kecil, cholecystokinin memungkinkan penyerapan lemak dan protein.
Baca Juga: Jangan Abaikan 10 Tanda Peringatan Kanker Serviks Ini, Wanita Wajib Tahu!
Di otak, cholecystokinin terletak di hipokampus, yang merupakan wilayah pembentuk memori di otak, jelas Auriel Willette, Asisten Profesor di Iowa State University di AS.
"Pengaturan tentang kapan dan berapa banyak kita makan dapat berhubungan dengan seberapa baik ingatan kita. Apa yang kita makan dan apa yang tubuh kita lakukan dengan itu mempengaruhi otak kita,” ungkapnya
"Mudah-mudahan akan membantu menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana hormon rasa kenyang dalam darah dan otak mempengaruhi fungsi otak," kata Willette.
Baca Juga: 5 Shio Ini Keuangannya Meningkat, Punya Bintang Keberuntungan yang Sempurna di Bulan Juni 2021
Para peneliti berharap studi ini akan mendorong orang lain untuk melihat aspek nutrisi dari diet, dibandingkan hanya melihat asupan kalori.
Juga, Alexandra Plagman, yang merupakan penulis utama dan mahasiswa pascasarjana di universitas, saat ini sedang melihat bagaimana diet memengaruhi kadar cholecystokinin seseorang melalui penelitian glukosa puasa dan badan keton.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 26 Mei 2021, Debat dengan Nino, Al Mengungkap Kejadian yang Sebenarnya
Baca Juga: Hadapi Villareal di Final Liga Europa, Ole Sangat Percaya Diri
"Dengan melihat aspek nutrisi, kami dapat mengetahui apakah diet tertentu dapat mencegah penyakit Alzheimer atau mencegah perkembangan penyakit," kata Plagman. ***