Lingkar Madiun- Memiliki tubuh yang ideal dan perut yang langsing dan rata merupakan impian sebagian besar orang dewasa. Salah satu permasalahan yang mengganggu penampilan dan ditakuti oleh sebagian orang adalah perut buncit.
Hal tersebut karena memiliki perut buncit bukan saja mengganggu penampilan, namun juga mengganggu kesehatan. Penumpukan lemak di perut atau perut buncit dapat mengganggu penampilan sekaligus membahayakan kesehatan.
Bahaya kesehatan akibat perut buncit yang perlu diwaspadai yakni meningkatnya risiko penyakit kronis. Memiliki berat badan ideal juga tidak menjamin kamu terlepas dari risiko memiliki perut buncit.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Fakta Mengejutkan Persiapan Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora!
Faktanya perut buncit tidak hanya ditemukan pada orang yang memiliki berat badan berlebih. Namun perut buncit juga dapat ditemukan pada orang yang memiliki berat badan ideal.
Sebenarnya terdapat banyak sekali penyebab perut buncit. Hal-hal tersebut kadang kita lakukan secara sadar ataupun tidak sadar.
Berikut beberapa penyebab perut buncit yang mungkin telah menjadi salah satu kebiasaan, diantaranya:
1. Kurang Tidur
Menurut standar kesehatan orang dewasa sebaiknya tidur 7-8 jam sehari. Namun, akibat kesibukan yang melanda terkadang kamu jadi lupa untuk tidur dengan waktu yang cukup.
Pada saat tidur tubuh memproduksi hormon leptin yang mengatur rasa haus dan lapar. Kurang tidur akan mengganggu produksi hormon leptin yang pada akhirnya akan membuat hormon leptin menyimpan lemak di perut.
Selain itu terdapat penelitian yang mengatakan bahwa kurang tidur cenderung memperlambat proses pembakaran lemak. Orang yang kurang tidur juga cenderung menambah asupan sebanyak 500 kalori keesokan harinya sehingga membuat perut buncit.
Baca Juga: Penyanyi Bunga Citra Lestari Positif Covid-19, Begini Pesan untuk Para Pengikutnya
2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula
Makanan dan minuman manis memang sangat nikmat. Namun mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan perut buncit.
Food and Drugs Administration Amerika Serikat menyatakan bahwa kita hanya boleh mengonsumsi gula sebanyak 50 gram atau setara dengan seperempat sendok makan setiap harinya.
Terlalu banyak mengonsumsi gula juga sering dikaitkan dengan penyakit serius seperti obesitas, diabetes, jantung, dan kanker.
3. Terlalu Banyak Asupan Lemak Trans
Penyebab perut buncit lainnya yakni kebiasaan mengonsumsi asupan tinggi lemak trans. Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain gorengan, mentega, margarin, kue yang dipanggang, keripik, biskuit dan lain sebagainya.
Tak hanya memicu perut buncit, lemak trans juga terbukti dapat menyebabkan peradangan, diabetes sampai penyakit jantung.
Baca Juga: Swedia Tahan Imbang Spanyol, Gol Skriniar Bawa Slovakia Pimpin Klasemen Grup E Euro 2020
4. Kecanduan Ngemil
Kecanduan ngemil adalah kegiatan mengonsumsi makanan dan minuman di luar waktu makan besar.
Meskipun ngemil tidak selalu buruk bagi kesehatan, namun ngemil yang berlebihan dan tidak terkontrol dapat memberikan kontribusi besar bagi penimbunan lemak dalam tubuh.
Sangat disarankan untuk menghindari makanan tinggi kalori ketika sedang bekerja atau belajar, dianjurkan juga untuk mengatur pola makan dan waktu makan agar lebih teratur. Hal tersebut dapat mengurangi resiko perut buncit.
5. Kurang Makan Serat
Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mengontrol berat badan beberapa jenis serat dapat membuat tubuh awet kenyang, mestabilkan hormon lapar dan mengurangi penyerapan kalori dai makanan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang kekurangan serat cenderung punya nafsu makan yang berlebihan dan punya perut buncit.
Untuk itu dalam mengecilkan perut buncit, pastikan kamu mengonsumsi makanan berserat seperti biji-bijian, sayur, dan buah.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Resmi Copot Anies Baswedan dari Jabatannya Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Benarkah?
6. Mengonsumsi Alkohol
Apabila kamu penggemar alkohol dan memiliki perut buncit maka kamu tidak perlu heran ya! Pasalnya alkohol adalah salah satu pemicu perut buncit. Pada dasarnya, tidak hanya perut buncit alkohol juga memicu berbagai macam penyakit.
Kandungan gula dan kalori yang terdapat pada alkohol sangat tidak baik bagi tubuh. Segelas alkohol memiliki sebanyak 150 kalori dan hal tersebut setara dengan kalori dari tujuh keping biskuit susu atau es serut dengan topping susu dan kacang merah.
Coba bayangkan berapa banyak kalori yang kamu konsumsi jika meminum alkohol dengan jumlah yang banyak, maka tubuh kamu akan mengonsumsi banyak sekali kalori.
Baca Juga: Keren! Microsoft Excel Jadi Bagian Turnamen E-Sport Dunia, Pemain Adu Rancangan Keuangan
7. Stres
Kita semua pasti pernah merasakan stres. Namun memiliki stres berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Faktanya, tubuh lebih banyak memproduksi kortisol. Menurut penelitian, orang yang memiliki kadar kortisol lebih tinggi cenderung memiliki ukuran pinggang lebih besar.
Selain itu, kebanyakan perempuan yang mengalami stres menambah porsi makan mereka, sehingga berpotensi mengalami perut buncit.
8. Banyak Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang sering menjadi makanan favorit semua orang. Selain penyajiannya yang cepat, harganya yang relatif murah pun membuta kita lebih memilih makanan cepat saji di saat kita lapar.
Pada dasarnya orang dewasa hanya memerlukan sebanyak 2000-2.500 kalori per harinya. Sedangkan perempuan dewasa hanya butuh 2000 kalori dan laki-laki hanya membutuhkan 2.500 kalori per harinya.
Kebanyakan makanan cepat saji mengandung kalori yang berlebih, selain itu juga memiliki banyak lemak tidak sehat yang akan membuat perut cepat buncit.
Baca Juga: Berlimpah Hoki dan Rezeki, Jika Kamu Punya Letak Tahi Lalat di 8 Bagian Ini! Cek Milikmu
Jika saat ini kamu sedang bergelut dengan penumpukan lemak diperut, maka pertimbangkan ya untuk mengubah beberapa kebiasaan buruk penyebab perut buncit.
Selain itu kamu juga harus menjaga pola makan 4 sehat 5 sempurna serta rutin melakukan olahraga setidaknya 2 kali dalam seminggu.***