LINGKAR MADIUN - Batuk termasuk penyakit yang seringkali dianggap sepele oleh masyarakat.
Tak sedikit pula orang yang sedang batuk dianggap sebagai penderita flu biasa yang akan sembuh dengan sendirinya dengan cara tidak mengonsumsi gorengan, es, minum obat batuk dan menghindari pemicu flu lainnya.
Tapi pernahkah anda terbayang jika penyakit batuk juga bisa disebabkan oleh penyakit lainnya?
Baca Juga: Anda Punya Alergi? Coba Konsumsi 4 Bahan Alami Ini Untuk Meredakannya
Dalam dunia medis, batuk ternyata juga bisa disebabkan karena asam lambung naik.Ini sekaligus menandai seseorang tersebut sedang menderita penyakit Gerd.
Pada jurnal Gastroenterology & Hepatology, seorang dokter gastroenterologi, Ryan D. Madanic menemukan dari hasil penelitiannya bahwa sebanyak 25% kasus batuk kronis bisa disebabkan oleh penyakit Gerd
Ryan menjelaskan Gerd merupakan kondisi naiknya asam lambung ke esofagus atau kerongkongan, yang turut melemahkan sfinger atau otot halus di bagian bawah kerongkongan.
Baca Juga: Berhasil Capai Target 1,3 Juta Vaksinasi Harian, Kemenkes Bakal Percepat Vaksinasi Covid-19
Saat asam lambung ini meningkat maka kemungkinan yang dapat terjadi yaitu iritasi pada kerongkongan yang juga bisa menyebabkan peradangan.
Pada kondisi inilah , penderitanya akan refleks (spontan) terbatuk-batuk untuk melindungi saluran pernafasannya akibat refluks asam lambung.
Lebih lanjut, berbeda dari batuk karena flu biasa, batuk yang disebabkan Gerd ini relatif akan cukup lama diderita pasien, bahkan hingga berminggu-minggu jika tidak segera diobati.
Baca Juga: Coba Minum Air Jeruk Nipis Setiap Hari, Dijamin Menjaga Kesehatan Jantung dan Terhindar dari Stroke
Sedangkan dari segi gejala juga cukup berbeda dari batuk pada umumnya. Batuk karena asam lambung naik akan disertai gejala lainnya seperti :
- Nyeri dada (ada rasa panas dalam dada)
- Gangguan pencernaan mual, kembung
- Sulit menelan makanan
- Bau nafas cenderung tak sedap
- Tidak disertai gejala flu lain seperti batuk berdahak, pilek, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana cara mengobatinya?
Selain dari gejala itu, batuk jenis ini biasanya akan diketahui oleh dokter dengan menekan lengan tangan atas pada pasien.
Ini karena pasien tidak memiliki gejala flu lainnya.
Jika daerah lengan tersebut sakit maka kemungkinan besar batuk bukan karena flu tapi sebaliknya karena asam lambung naik.
Baca Juga: Tersungkur Ketiga Kalinya di Musim Ini, Valentino Rossi Harus Rela Motornya Hancur di GP Belanda
Secara otomatis dokter akan memberikan resep obat pereda mag dan bisa saja tidak memberi obat batuk. Mengapa? Karena yang bermasalah adalah lambungnya bukan tenggorokannya.
Anda juga bisa membeli obat pereda mag di apotek terdekat yakni mencari obat yang mengandung antasida.
Baca Juga: Saat Diuji dengan Tubuh Sakit, Inilah Doa Rasulullah Untuk Memohon Kesembuhan
Di samping pengobatan kimia, anda juga bisa mengatasinya dengan merubah pola hidup seperti tidak memakan makanan pemicu asam lambung naik, tidak telat makan, tidak langsung berbaring setelah makan, dan mengurangi hal-hal penyebab stres. Sebab stres juga bisa memicu asam lambung naik.