Cahaya Matahari Mampu Melemahkan Virus Covid 8 Kali Lebih Cepat? Begini Fakta yang Ada

9 Juli 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi sinar matahari /Pexels

 

Lingkar Madiun- Sebuah penelitian yang diunggah dalam jurnal yang dipublikasikan di ‘The Journal of Infectious Diseases’ mengungkapkan sinar matahari (ultraviolet-C) dapat membunuh virus Covid-19.

Dalam penelitian tersebut, Insinyur mekanik UC Santa Barbara Paolo Luzzatto-Fegiz dan rekannya menemukan bahwa ada virus Covid-19 yang melemah setara delapan kali lebih cepat. Hal tersebut diketahui dalam uji coba yang hasilnya lebih cepat dari pada teori yang telah diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Kritik Usulan RS Khusus Pejabat , dr Tirta : Penanganan Pasien Sesuai Triase Kegawatdaruratan Bukan Jabatan

Sebelumnya pada Juli 2020 sebuah studi eksperimental menguji efek dari sinar UV pada virus Covid-19 di air liur yang disimulasikan. Peneliti mencatat virus Covid-19 tidak aktif saat terkena sinar matahari selama 10 hingga 20 menit.

Peneliti yang berasal dari Skotlandia juga mengungkapkan penemuan lain yang menunjukkan bahwa sinar UV matahari mungkin memberikan perlindungan terhadap Covid-19.

Hal tersebut didukung dengan adanya fakta bahwa daerah-daerah di Amerika Serikat yang lebih cerah dengan paparan sinar matahari memiliki angka kematian kasus Covid-19 yang lebih kecil.

Baca Juga: Guru Besar UI Bongkar Rahasia Sembuh Dari Covid-19 selama 7 hari

“Efeknya bukan karena penyerapan yang lebih baik dari vitamin sinar matahari yang sehat atau vitamin D,” ujar sang peneliti Richard Weller.

Richard Weller menganalisis semua kematian Covid-19 yang tercatat di benua Amerika Serikat dari Januari hingga April 2020. Kemudian membandingkan kematian dengan data tentang tingkat sinar ultraviolet matahari (UV) di negara bagian Amerika selama periode yang sama.

Menurutnya, paparan sinar matahari menyebabkan kulit melepaskan bahan kimia yang disebut oksida nitrat.

Baca Juga: Ramalan Karir Gemini 9 Juli 2021 : Jangan Mudah Terbawa Emosi Saat Bekerja

Beberapa penelitian laboratorium telah menemukan bahwa oksida nitrat dapat mengurangi kemampuan virus Covid-19 baru untuk bereplikasi dan menyebar.

Richard mengungkapkan bahwa penelitian tersebut tidak dirancang untuk membuktikan hubungan sebab akibat. Namun, jika cahaya matahari benar-benar melemahkan virus Covid-19, mengoptimalkan paparan sinar matahari mungkin merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang memungkinkan.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler