LINGKAR MADIUN - Sesak napas atau mati lemas bisa menakutkan bagi semua orang. Kadang-kadang lebih karena rasa takut yang tiba-tiba daripada penyebab pernapasan yang mendasarinya. Disebut juga dispnea yaitu kondisi tidak nyaman yang membuat paru-paru kita lemah untuk mendapatkan udara penuh.
Kondisi pandemi COVID-19 saat ini membuat dispnea ini semakin berbahaya dan mengerikan. Meskipun semua kondisi dispnea tidak terkait dengan infeksi COVID-19, selalu perlu ekstra hati-hati dengan gejala-gejala ini.
Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas tiba-tiba untuk waktu yang singkat. Orang lain mungkin merasakannya dalam jangka panjang - beberapa minggu atau lebih. Juga, ini terjadi bahkan setelah menaiki beberapa set tangga atau ketika menderita pilek.
Jika dispnea Anda tidak parah, maka Anda dapat mencoba beberapa jenis perawatan di rumah. Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat Anda coba ketika gejala Anda dapat diatasi.
Baca Juga: Mengejutkan, Inilah Anjuran Rasulullah SAW Saat Suatu Wabah Layaknya Virus Corona Menyebar!
1. Kopi hitam
Minum kopi hitam dapat mengurangi sesak napas Anda karena adanya kafein di dalamnya. Kafein bekerja sebagai pelemas otot-otot saluran napas. Sebuah hasil studi menunjukkan bahwa kafein sedikit meningkatkan sesak napas pada pasien asma.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan paru-paru. Minum teh atau air jahe hangat dapat membantu Anda menenangkan diri dan bernapas dengan mudah.
3. Kunyit
Kunyit memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang menjauhkan Anda dari semua infeksi. Kami biasa minum susu kunyit sejak kecil setiap kali kami memiliki beberapa penyakit pernapasan. Kunyit dikemas dengan jumlah besar kurkumin, prinsip aktif yang membantu menangkal respons alergi dan pelepasan histamin.
Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Balita Ketagihan Mie Instan, Begini 3 Bahaya yang Ditimbulkan
Semua kualitas kunyit ini dapat membantu mengurangi sesak napas. Menurut sebuah penelitian, kurkumin dapat mengurangi intensitas serangan dan mencegah episode pada pasien asma.
4. Bawang
Quercetin yang ditemukan dalam bawang bombay melawan terengah-engah dan sesak napas yang dipicu alergi. Ini adalah antihistamin alami yang kuat yang menghambat sintesis senyawa yang memicu reaksi alergi dan sesak napas.
Ini juga mengandung senyawa belerang yang menjauhkan infeksi pernapasan. Penderita asma harus memarut setengah bawang, campur dengan madu dalam jumlah banyak dan konsumsi sekali setiap hari.
Anda juga bisa memotong bawang menjadi dua dan meninggalkannya di samping tempat tidur Anda; itu memastikan bahwa Anda bernapas dengan mudah sepanjang malam.
5. Asam lemak omega-3
Makanan asam lemak omega-3 seperti ikan-salmon dan tuna membantu mengatasi sesak napas. Mereka membantu mencegah kondisi peradangan yang dapat memicu sesak napas.****