Berjemur 15 Menit Ternyata Dapat Aktifkan Gen Khusus yang Buat Bahagia, Begini Caranya

7 Agustus 2021, 10:07 WIB
Ilustrasi berjemur /pixabay.com/pasja1000

LINGKAR MADIUN – Berjemur adalah kegiatan yang biasanya dilakukan setiap pagi yang dinilai bermanfaat bagi tubuh.

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari The Scientist, seorang peneliti bernama Urs Albrecht dari University of Fribourg di Swiss berhasil mengungkap manfaat dari kegiatan berjemur dari sisi ilmu genetika.

Urs memperhatikan bahwa seringkali orang di sekelilingnya cenderung merasa lebih sedih bahkan depresi saat musim dingin tiba.

Baca Juga: Campur Nanas dengan 3 Bahan Ini, Efektif Keluarkan Lendir dan Sembuhkan TBC

Gejala itu sudah dikenal dengan seasonal affective disorder (SAD), dimana suasana hati seseorang akan dipengaruhi oleh cuaca alam di sekitarnya, biasanya cuaca yang dingin, mendung, dan gelap akan berakibat memburuknya suasana hati.

Urs pun melakukan penelitian pengaruh cuaca ke suasana hati manusia dari sisi genetik.

Hasilnya sangat menarik, temuan Urs menyatakan bahwa ada suatu kode gen bernama Period 1 atau Per1 yang mengaktifkan bagian tertentu di otak untuk mengatur suasana hati gembira.

Baca Juga: Simak 5 Penyakit Kulit pada Kaki yang Seringkali Disepelekan Banyak Orang

Uniknya, Per1 ini hanya bisa diaktifkan oleh gelombang cahaya yang dihasilkan oleh sinar matahari.

Per1 ini adalah gen yang bekerja sama dengan gen lain yang mengatur ritme sikardian, yaitu jam biologis manusia yang membuat manusia terbiasa dengan pola beraktivitas di siang hari dan istirahat di malam hari.

Penelitian yang dilakukan Urs dengan menggunakan hewan uji tikus adalah memodifikasi periode cahaya di laboratorium.

Baca Juga: Penelitian Telah Uji! Mengonsumsi Sayuran Ini Memiliki Efek Antikanker dan Terhindar dari Penyakit Mematikan

Tikus yang hidup dalam kondisi durasi terang lebih lama menunjukkan suasana hati dan aktivitas yang baik, daripada tikus yang hanya mendapatkan durasi terang sedikit.

Itulah mengapa orang cenderung mudah merasa sedih saat musim dingin tiba. Suasana akan terasa gelap dan suram, dimana durasi terang akan berkurang 4-5 jam serta matahari tidak muncul hingga berminggu-minggu.

Urs mengungkapkan bahwa Per1 akan teraktifkan oleh cahaya matahari atau cahaya tiruan yang memiliki panjang gelombang yang sama.

Baca Juga: Mudah Banget, Begini Tips Segera Move On dari Psikolog

Per1 akan aktif dan mengatur lateral habenula, area tegmental ventral, dan nukleus accumbens untuk membentuk hormon dopamin.

Dopamin adalah hormon yang menyebabkan perasaan bahagia dan menyenangkan, seperti jatuh cinta, motivasi, hingga kepercayaan diri.

Menurut Urs, Per1 ini sudah bisa aktif setelah diberi stimulus sinar matahari selama 15 menit.

Baca Juga: Coba Kombinasikan 2 Bahan Ini, Mampu Bersihkan Racun dan Lendir dari Paru-paru! Begini Cara Buatnya

Beruntunglah kita tinggal di Indonesia yang tidak memiliki musim dingin sehingga sinar matahari bisa menerangi kita sepanjang tahun.

Oleh karena itu, Anda bisa mencoba untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi di bawah pukul 10 sebagai upaya untuk memperbaiki suasana hati Anda.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: The Scientist

Tags

Terkini

Terpopuler