LINGKAR MADIUN - Youtber Gita Savitri memang berniat untuk tidak ingin memiliki anak atau disebut childfree sejak beberapa tahun lalu pernikahannya.
Dia juga tidak menjelaskan secara khusus alasan memilih hidup childfree. Namun, hal tersebut memicu perdebatan netizen.
Khususnya dari kalangan netizen penonton Youtube Gita Savitiri yang memang belum mengerti childfree bisa sampai booming saat ini.
Baca Juga: BTS Resmi Batalkan World Tour yang Sempat Tertunda, Ini Alasannya
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Quora, bahwa childfree memang menjadi pilihan hidup bagi sebagian orang di beberapa negara.
Utamanya di negara yang memiliki taraf hidup mahal seperti Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok. Banyak orang memilih untuk childfree.
Bahkan negara tetangga Indonesia yaitu Singapura juga memiliki angka pasangan yang melakukan childfree cukup tinggi di Asia Tenggara.
Baca Juga: Ramal Nasib Kaesang Pangarep di Masa Depan, Indigo Sebut Bakal Jadi 10 Orang Terkaya di Indonesia?
Sebenarnya, apa yang jadi masalah dan kenapa orang memilih untuk menjadi childfree? Berikut rangkuman beberapa alasan orang menjadi childfree.
- Merasa Anak Menjadi Beban
Biaya hidup yang mahal membuat sejumlah pasangan berpikir ulang untuk memiliki anak. Apalagi jika kondisi yang ada benar-benar tidak mendukung untuk memiliki buah hati.
Anak dianggap akan mengganggu konsentrasi kerja ataupun menambah beban pendapatan dari orang tua. Jadi, mereka menganggap situasi tanpa anak lebih tepat.
- Tidak Memiliki Deposit Uang Penjaminan Anak
Di negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang mensyaratkan orang tua yang ingin memiliki anak untuk setidaknya memiliki deposit uang dengan jumlah tertentu.
Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, konsekuensinya anak mereka akan ditangguhkan oleh negara. Sampai kedua orang tuanya memiliki deposit uang di tabungan sesuai syarat.
Jadi, banyak orang yang berpikir ulang jika ingin memiliki anak. Terutama bagi orang-orang yang secara ekonomi di kalangan menengah ke bawah.
- Memiliki Trauma dan Pengalaman Buruk
Baca Juga: 5 Weton Bayi Perempuan Ini Nasibnya Luar Biasa, Bakal Jadi Pemimpin Besar di Masa Depan
Banyak sekali orang tua yang merasa kalau pengalaman hidupnya sudah buruk. Mereka tidak menginginkan hal yang terjadi padanya dirasakan juga oleh anak.
Jadi, pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak takut jika anaknya nanti harus mengalami hal yang sama seperti dirinya dulu.
- Memiliki Niatan Lain
Baca Juga: Kulit Glowing Tanpa Skin Care Mahal, Dokter Zaidul Akbar Beberkan Resep Mudahnya
Setiap pasangan memiliki berbagai alasan ketika sudah memilih childfree. Itupun merupakan privasi pasangan dan kita harus menghormatinya.
Bisa saja karena memiliki niat lain seperti halnya mungkin ingin merawat anak-anak yatim piatu.
- Memiliki Kelainan
Banyak sekali pasangan yang memutuskan childfree karena ada beberapa kelainan yang ada dalam diri mereka.
Entah itu masalah seksual, kesehatan ibu, ataupun penyakit bawaan. Jika tidak memilih childfree, anak mereka akan membawa resiko kesehatan yang besar.
- Memiliki Pesanan Panti Jompo di Hari Tua
Sebagian pasangan yang memilih childfree tidak semata-mata jika tua akan mengurus dirinya sendiri.
Rata-rata mereka sudah menyiapkan beberapa dana untuk menyiapkan diri dengan asuransi tabungan hari tua.
Baca Juga: 5 Weton Ketiban Hoki Mulai September Hingga 2022, Nasib Baik Tunduk Padanya Rezekinya Tak Terduga
Tabungan tersebut sudah dicicil dan juga memesan jasa pelayanan orang tua disana.
Demikianlah beberapa alasan orang-orang memilih untuk menjadi childfree. Hal itu adalah pilihan dan memang begitulah budayanya.
Biaya hidup yang tinggi membuat mereka harus memutar otak berpikir ulang jika benar-benar ingin memiliki anak.***