Jika Melihat Hal Ini di Kuku Kamu! Waspada, Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Tiroid yang Sulit Diobati

20 September 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi kondisi kuku /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Ahli kesehatan mengungkapkan jika kamu melihat sesuatu yang berbeda dari kuku kamu, maka disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter untuk memastikan apakah ada masalah dengan tiroid kamu.

Dearbhaile Collins, PhD seorang dokter medis mengungkapkan jika kuku menarik diri dari dasar kuku di bawahnya kondisi tersebut disebut sebagai kuku Plummer atau mengalami onikolisis.

Baca Juga: Lionel Messi Marah Saat Diganti, Mauricio Pochettino: Kami Harus Melindunginya

Collins juga mengatakan bahwa jika kuku berubah menjadi coklat atau hijau maka hal tersebut juga bisa menjadi pertanda kuku terinfeksi onikolisis.

Sebuah tinjauan kasus tahun 2019 yang diaterbitkan dalam The Pan African Medical Journal menetapkan bahwa onikolisis berkaitan dengan penyakit tiroid terutama hipertiroidisme.

Hipertiroidisme adalah kondisi dimana tiroid terlalu aktif dan menghasilkan lebih banyak hormon tiroid daripada yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Hati-hati! 3 Weton Wanita memiliki Potensi Cerai dan Kawin Lagi

Gejala lain dari hipertiroidisme diantaranya lemah otot, detak jantung yang cepat dan tidak teratur, penurunan berat badan, dan perubahan suasana hati.

Leann Poston, MD seorang dokter berlisensi dan ahli kesehatan untuk Invigor Medical mengatakan bahwa onikolisis bukan satu-satunya masalah kuku yang terkait dengan penyakit tiroid.

Baca Juga: Mengejutkan! Nyeri Otot, Kolesterol, Hipertensi Sembuh Total dengan Khasiat 1 Bahan Alami Ini

Selain perubahan warna putih kamu mungkin juga memperhatikan bahwa kuku kamu terlihat tebal, kering, dan rapuh serta mudah hancur atau patah.

“Kuku juga mungkin mulai tumbuh lebih lambat atau lebih cepat dari biasanya dan bisa melengkung ke atas karena ujung jari bengkak dan kulit menebal di sekitar kuku,” terang Poston.

Kelenjar tiroid mempengaruhi berbagai jaringan dan organ di seluruh tubuh sehingga akan sulit untuk mengobati penyakit tiroid. Hipertiroidisme maupun hipotiroidisme dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: Lagi, ISIS Akui Bertanggung Jawab Atas Serangan Ledakan Beruntun di Afghanistan Timur

Sementara, hipotiroidisme juga dapat mempengaruhi jantung yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gagal jantung.

Penyakit tiroid yang tidak segera diobati juga dapat menyebabkan depresi berat, penurunan status mental, hipotermia, dan gejala lain yang berkaitan dengan melambatnya fungsi organ.

Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan kesehatan tersendiri bagi kamu ya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler