LINGKAR MADIUN- Tahukah kamu bahwa menurut Asosiasi Alzheimer, demensia merupakan penyebab kematian keenam di Ameria Serikat.
Meski demikian, sebuah penelitian mengatakan bahwa melakukan hal ini 2 kali seminggu selama 10 menit sangat membantu dalam menurunkan risiko Alzheimer.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Alzheimer’s Research and Therapy menemukan bahwa mereka yang melakukan olahraga sedang hingga berat selama 10 menit sebanyak 2 kali seminggu berpotensi lebih rendah 18% terkena risiko penyakit Alzheimer dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
Data menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga selama 10 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu memiliki kemungkinan 15 % persen lebih rendah berisiko terkena penyakit Alzheimer dibandingkan mereka yang sedikit berolahraga.
Hasil juga menunjukkan bahwa mereka yang baru memulai kebiasaan olahraga juga akan mendapatkan manfaatnya. Mereka yang baru mulai berolahraga setelah diagnosis Alzheimer mengalami penurunan risiko penyakit sebesar 11 %.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa berolahraga secara teratur dapat mencegah penyakit Alzheimer berkembang dengan mendukung peningkatan produksi molekul yang membantu neuron tumbuh dan bertahan hidup, serta meningkatkan aliran darah ke otak.
Hal tersebut kemungkinan dapat mencegah pengurangan volume otak yang sering dikaitkan dengan penyakit demensia.
“Temuan kami menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat melindungi terhadap konversi gangguan kognitif ringan menjadi penyakit Alzheimer,” ujar ahli kesehatan.
Maka sangat disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur terutama bagi mereka dengan gangguan kognitif ringan. Memulai olahraga secara teratur dapat secara signifikan menurunkan risiko berkembangnya penyakit Alzheimer.***