Jika Rambut Terasa Seperti Ini, Segera Cek Kondisi Kelenjar Tiroid Sebelum Kulit Kepala Menipis Parah

7 Oktober 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi rambut /Pexels

LINGKAR MADIUN- Kelenjar tiroid adalah salah satu bagian terpenting dari fungsi tubuh dari hari ke hari.

Kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk menciptakan dan memproduksi hormon yang mengontrol segala sesuatu mulai dari metabolisme hingga kesehatan jantung, tulang, dan sistem GI.

Baca Juga: Kalah dari Spanyol di Semifinal UEFA Nations League, Rekor Menakjubkan Timnas Italia Harus Terputus

Jika tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid hal tersebut menandakan adanya penyakit hipertiroidisme sedangkan jika terlalu sedikit menghasilkan hormon tiroid hal tersebut menandakan adanya penyakit hipotiroidisme.

Gejala yang paling sering diamati yang berasal dari tiroid yang terlalu aktif adalah hipersensitivitas terhadap suhu panas, penurunan berat badan, dan jantung berdebar kencang, sementara tiroid yang kurang aktif menyebabkan kelelahan, penambahan berat badan, dan hipersensitivitas terhadap suhu dingin.

Baca Juga: Luar Biasa! Wedang Ini Khasiatnya Tak Main-main, Selain Cegah Obesitas, Ampuh Kontrol Gula Darah Diabetes

Namun, dampak dari terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid pada tubuh dapat dirasakan di banyak area lain juga.

Jika tiroid tidak bekerja dengan benar maka akan terlihat pada tekstur rambut kamu yang mungkin akan terasa berbeda. Pasalnya penyakit hipotiroidisme dapat menyebabkan rambut menjadi kering, kasar, atau rapuh.

Baca Juga: Waspada! Jika Merasakan Gangguan Penglihatan, Bicara Cadel, Mati Rasa Bagian Tubuh, Gejala Penyakit Ini

“Pada mereka yang menderita hipotiroidisme, rambut mereka bisa kering, kasar, rapuh dan tumbuh lambat,” terang ahli kesehatan.

Sebaliknya, penyakit hipertiroidisme dapat menyebabkan rambut terasa ekstra lembut dan halus. Hubungan antara rambut dan tiroid berasal dari gangguan hormon tiroid T3 dan T4.

Baca Juga: 3 Zodiak Berdompet Tebal, Hokinya Fantastis Rezeki Menembus Langit Bisa Traktir Pacar di Oktober 2021

Ketika kadar hormon-hormon tersebut di luar batas, maka hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan rambut baru di akar folikel rambut.

Biasanya, akar folikel akan diberi makan oleh pembuluh darah untuk membuat lebih banyak sel dan menumbuhkan rambut.

Baca Juga: Rutin Baca Sholawat Kunci Rezeki Ini 11 Kali, Niscaya Hajat Tercapai, Harta Melimpah Serta Keluarga Sakinah

Namun proses tersebut tidak berjalan sesuai rencana akibat gangguan tiroid. Dampak hormon tiroid yang rusak pada rambut bisa lebih parah dari sekedar kerusakan dan kekeringan.

Para ahli di Very Well Health memperingatkan bahwa memiliki penyakit tiroid autoimun khususnya juga akan menempatkan pada risiko yang lebih besar pada penyakit alopecia areata yakni kerontokan rambut yang berlebihan dan cepat di bagian-bagian tertentu dari kulit kepala.

Baca Juga: Akan Segera Selesai, Proyek Kereta Cepat Indonesia China Sudah Sampai pada Tahap Akhir Bagian Ini

Penyakit alopecia areata menyebabkan kulit kepala menipis serta kerontokan rambut yang parah hingga menyebabkan kebotakan yang signifikan.

Bahkan dalam beberapa kasus, penderita penyakit alopecia areata juga mungkin akan kehilangan rambut alis dan rambut kaki.

Baca Juga: Jika Kamu Alami Hal Ini Sebaiknya Jangan Suntik Vaksin Lagi, Gejala Ini Muncul 4 Jam Pasca Vaksinasi Covid-19

Namun, dengan pengobatan yang tepat dan kadar tiroid kembali normal maka kerontokan rambut juga akan berkurang.

Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi tambahan wawasan kesehatan tersendiri bagi kamu ya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler