Kabar Baik, Obat Rumah Ini Ampuh Mengatasi Vagina yang Gatal dan Terbakar Tanpa Perlu Konsultasi ke Dokter

2 Desember 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi masalah kesehatan pada vagina /Pexels

LINGKAR MADIUN - Vagina kita adalah bagian tubuh kita yang paling intim dan sensitif. Jika tiba-tiba vagina terasa gatal atau terbakar maka hal tersebut akan sangat mengkhawatirkan.

Hampir setiap orang dengan vagina akan mengalami gejala-gejala ini di beberapa titik dalam hidup mereka. Hal yang penting untuk diingat adalah seberapa umum gatal pada vagina, meskipun terasa tidak nyaman dan menakutkan.

Baca Juga: Bikin Malu, ASN Nakal Banyak Terima Bansos dan Ogah Kembalikan, Padahal Mereka Tak Berhak

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan vagina gatal dan terbakar, namun sumber gatal tidak selalu berasal dari vagina itu sendiri.

Gejala-gejala tersebut dapat berasal dari infeksi, perubahan hormonal, reaksi alergi atau kepekaan terhadap sabun, deterjen atau bahan dari pakaian, produk kewanitaan, dan pertumbuhan kanker atau prakanker yang sangat jarang.

Baca Juga: Bantuan Uang Rp1 Juta Langsung Transfer ke Rekening Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, Cukup Siapkan KTP

“Gatal dan terbakar pada vagina sangat umum dan biasanya disebabkan oleh infeksi (infeksi ragi atau BV), penyebab hormonal (menopause, kehamilan, menyusui, atau bahkan penggunaan pil KB hormonal), iritasi eksternal (sabun, sabun mandi, pelumas, dll). kain), atau kondisi kulit (eksim, psoriasis, lichen sclerosus),” terang ahli kesehatan.

Kabar baiknya adalah, masalah ini mudah ditangani. Ada banyak pengobatan rumahan yang dapat mencegah masalah kesehatan vagina tersebut, diantaranya:

Baca Juga: Jika Ingin Terhindar dari Kanker Vagina, Para Ahli Ungkap Kuncinya Jangan Lewatkan Makan Sayur Ini

1. Mulailah Dengan Probiotik yang Baik

Penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mereka yang menderita infeksi jamur atau bakterial vaginosis, baik untuk mengurangi gejala dan membantu menghindari infeksi. Bakteri baik dalam probiotik juga membantu menyeimbangkan tingkat pH vagina.

Sebotol yogurt dapat mengisi tubuh kamu dengan probiotik yang kamu butuhkan. Ini akan membantu membawa lebih banyak bakteri sehat kembali ke dalam tubuh.

Baca Juga: Bagi Lansia Jangan Khawatir Sulit Buang Air Besar, Para Ahli Sarankan Konsumsi Makanan Ini

2. Mengonsumsi Bawang Putih dan Oregano

Bawang putih dan oregano memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang akan membantu mengurangi pertumbuhan berlebih dari jamur atau bakteri.

Faktanya, oregano terbukti efektif melawan berbagai jenis Candida , penyebab umum infeksi jamur. Sifat antijamur bawang putih juga telah dikenal untuk melindungi terhadap ragi.

Baca Juga: Jika Berusia di Atas 60 Tahun Melihat Hal Ini di Rambut, Para Ahli Peringatkan Tanda Penyakit Kronis

3. Gunakan Minyak Pohon Teh

Cara lain untuk mengobati infeksi jamur dan gatal-gatal pada vagina adalah dengan minyak pohon teh yang diencerkan.

Minyak esensial ini telah digunakan untuk mengobati dan menyembuhkan luka dan infeksi kulit selama berabad-abad, menjadikannya pilihan bagus dalam mencegah masalah vagina.

Pastikan untuk mengencerkannya dalam minyak lain sebelum mengoleskannya ke area tersebut, dan oleskan minyak ke area tubuh yang kurang sensitif terlebih dahulu untuk memastikan kamu tidak mengalami reaksi yang merugikan.

Baca Juga: Bagi Lansia Jangan Khawatir Sulit Buang Air Besar, Para Ahli Sarankan Konsumsi Makanan Ini

4. Ganti Pakaian Dalam

Pakaian yang ketat dan basah, baju renang atau pakaian dalam, misalnya dapat menjebak panas dan kelembapan, membuat infeksi jamur lebih mungkin terjadi hingga memperburuk gejala.

Pastikan untuk menggunakan pakaian dalam katun 100 persen organik untuk menghindari iritasi.

Ingatlah bahwa tidak semua masalah gatal dan terbakar pada vagina dapat diatasi di rumah. Jadi, jika gejala tidak hilang setelah 3 hari, pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.***.

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: yourtango

Tags

Terkini

Terpopuler