Jika Sakit Kepala, Diare, Muntah, dan Kram Perut, Pertanda Keracunan Logam, Segera Minum Ini Sebelum Terlambat

24 Desember 2021, 19:45 WIB
Jika Sakit Kepala, Diare, Muntah, dan Kram Perut, Pertanda Keracunan Logam, Segera Minum Ini Sebelum Terlambat /Julia Zolotova

LINGKAR MADIUN - Toksisitas tembaga dapat disebabkan oleh kondisi genetik atau paparan tembaga tingkat tinggi dalam makanan atau air.

Tembaga adalah komponen vital bagi tubuh Anda, tetapi Anda membutuhkan jumlah yang tepat.

Suplemen tembaga dapat memperbaiki beberapa kondisi kesehatan, meskipun ini biasanya dikaitkan dengan kekurangan tembaga.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa wanita pascamenopause dengan kepadatan tulang yang rendah memiliki kadar tembaga dan mineral lain yang sangat rendah dalam darah mereka.

Studi ini merekomendasikan suplemen tembaga sebagai pengobatan potensial untuk membantu meningkatkan kepadatan tulang.

Beberapa ahli juga menyarankan bahwa suplemen tembaga dapat memperbaiki gagal jantung.

Tetapi temuannya beragam, dengan studi tahun 2014 yang menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung tembaga tidak bermanfaat bagi penderita gagal jantung.

Baca Juga: Heboh, Gunung Lawu yang Diprediksi Meletus Ternyata Menyimpan Misteri Besar, Begini Pengakuan Para Pendaki

Baca Juga: Cek Fakta: Maskapai Garuda Indonesia Berubah Nama Menjadi China Airlines? Simak Begini Faktanya

Penelitian lain juga mengaitkan asupan tembaga yang lebih tinggi dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Secara keseluruhan, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk menilai manfaat tembaga di bidang ini.

Anda memiliki sekitar 50 hingga 80 miligram (mg) tembaga di tubuh Anda yang sebagian besar ditemukan di otot dan hati Anda, di mana banyak tembaga disaring menjadi produk sampingan seperti air kencing dan kotoran.

Kisaran normal untuk kadar tembaga dalam darah adalah 70 hingga 140 mikrogram per desiliter (mcg/dL). Keracunan tembaga menyiratkan Anda memiliki lebih dari 140 mcg/dL tembaga dalam darah Anda.

Beberapa gejala keracunan tembaga yang dilaporkan termasuk sakit kepala, demam, pingsan, merasa sakit, muntah, muntah darah, diare, kotoran hitam, kram perut, tanda berbentuk cincin coklat di mata Anda, dan kulit menguning.

Ada beberapa bahan alami yang dapat membantu Anda detoksifikasi dengan membuang logam berat dari tubuh Anda. Makanan ini mengikat logam dan membuangnya dalam proses pencernaan.

Salah satu bahan yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu air lemon, Anda perlu meminumnya secara konsisten, dan Anda membutuhkan lebih dari sekadar irisan lemon di cangkir Anda.

Saat membuat air lemon, gunakan lemon baru secara konsisten daripada lemon palsu dari wadah. Untuk membuat air lemon, ambil sebagian besar lemon ke dalam 8 ons air hangat atau dingin.

Baca Juga: KH Yahya Cholil Staquf Resmi Terpilih Ketua Umum PBNU dengan Peroleh Suara Tinggi dari KH Said Aqil Siradj

Baca Juga: Tragis, Jakarta Banjir Darah! Ahli Spiritual Sarankan Ibu Kota Harus Segera Dipindah, Alam Sedang Sakit

Untuk membuat minuman menjadi padat seperti yang diharapkan, gunakan air yang dipisahkan dan lemon alami.

Tambahkan lebih banyak rasa atau tambahkan penambah kesehatan ke air lemon dengan menambahkan beberapa mata air mint, satu sendok teh sirup maple atau madu mentah, sepotong jahe segar, sejumput kayu manis. , dan taburan kunyit.

Anda juga dapat menambahkan potongan produk organik jeruk baru lainnya seperti jeruk nipis dan jeruk, atau potongan mentimun.

Perlu diketahui bahwa kerusakan logam berat dapat memicu berbagai efek samping yang tidak aman. Jika tidak diobati, itu bisa mengancam jiwa.

Dibutuhkan waktu untuk detoksifikasi dan menghilangkan racun logam dari tubuh Anda dengan aman.

Sebelum berpartisipasi dalam diet detoks logam berat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk mendiskusikan pilihan Anda.****

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler