LINGKAR MADIUN - Terkait pemilihan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026, diketahui Muktamar ke-34 itu dilaksanakan di Lampung, Sumatra Selatan.
Dari pertemuan tersebut, dilakukan pemungutan suara antara kandidat untuk Ketua Umum PBNU yakni KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj.
Total perolehan suara yang dikumpulkan adalah 547 suara. Sementara itu, KH Yahya Cholil Staquf memperoleh 337 suara, sedangkan KH Said Aqil Siradj 210 suara.
Baca Juga: Cek Fakta: Maskapai Garuda Indonesia Berubah Nama Menjadi China Airlines? Simak Begini Faktanya
Dilansir Lingkar Madiun dari Antaranews, sebelum keputusan final dan mengerucut jadi dua nama kandidat, ada nama kandidat lainnya yang diusung sebagai Ketua Umum PBNU.
Diantaranya, Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, dan KH Ramadhan Buayo.
Namun ketiga nama kandidat tersebut gagal maju ke tahap selanjutnya karena faktor tertentu.
Hal itu dikarenakan ketiga kandidat tersebut tidak memenuhi syarat dengan memperoleh minimal 99 suara di penjaringan bakal calon Ketua Umum PBNU.
Untuk memperoleh keputusan menetapkan nama Ketua PBNU, sebelumnya Muhammad Nuh sebagai pimpinan sidang telah berdiskusi dengan Rais Aam yang baru.