LINGKAR MADIUN - Sayuran bisa diolah dengan beragam cara, mulai dari direbus, ditumis, hingga digoreng.
Sayuran yang digoreng dianggap masih sehat oleh beberapa orang, namun ada pula yang menyebutnya tidak baik untuk kesehatan.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Healthline, para peneliti ingin memahami apakah nutrisi, terutama fenol, bertambah, hilang, atau berkurang di setiap metode memasak.
Fenol adalah nutrisi penting. Ini merupakan antioksidan alami yang unik untuk banyak sayuran.
Fenol berkontribusi pada rasa sayuran dan dapat mendukung kesehatan. Misalnya, timol fenol, ditemukan di thyme yang memiliki sifat antiseptik atau capsaicin, ditemukan dalam cabai dan paprika, yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
“Saya khawatir tentang bagaimana informasi ini dikomunikasikan,” kata ahli diet yang berbasis di Las Vegas Andy Bellatti, MS, RD. Menurut Bellatti, banyak orang yang bingung membedakan menumis dan menggoreng.
“Menggoreng adalah metode memasak sayuran dengan merendamnya dalam minyak,” catat Toby Amidor , MS, RD, ahli nutrisi dan penulis “The Greek Yogurt Kitchen.”
Baca Juga: Rutin Minum Jus dari Kombinasi 2 Sayuran Ini, Darah Tinggi Kembali Normal, Hipertensi Sembuh Total
Sebaliknya, menumis berarti memasak dengan sedikit minyak. Menumis juga biasanya diartikan sebagai memasak dengan cepat, menghasilkan makanan yang dimasak dengan ringan.
Sementara itu, menggoreng bisa memakan waktu lebih lama dan memungkinkan makanan menyerap lebih banyak lemak.
Menggoreng juga sering kali menggunakan suhu memasak yang lebih tinggi.
Menggoreng sayuran dengan merendamnya dalam minyak memang bisa membuat sayuran menyerap minyak.
Menggoreng sayuran ini sebenarnya disarankan untuk tidak dilakukan sering-sering.
Baca Juga: Mata Buram Langsung Terang, Jika Rutin Konsumsi 3 Sayuran Ini, Harga Murah dan Menyehatkan
Antioksidan pada sayuran akan terurai jika memasaknya dengan merendam di dalam minyak.
Untuk beberapa sayuran yang mengandung bahan kimia aktif, menggoreng sayuran dengan bahan aktif malah akan mengubah kandungan herbal menjadi racun.
Racun dalam proses menggoreng sayuran disebut dengan etambutanol yang bisa memicu keracunan neuropati optik toksik.
Neuropati optik toksik adalah kebutaan mata yang disebabkan keracunan zat kimia tertentu dalam jumlah banyak.***